Bunga mawar

4.6K 242 12
                                    


Mulmed nya puter dulu deh😂😂
Happy reading

***

"Hoam...." suara khas orang bangun tidur terdengar dari ruangan Aisyah. Ari baru bangun setelah sedari tadi lelah mengajak Aisyah bicara.

Hal pertama yang Ari lihat adalah wajah bersih Aisyah yang masih tersenyum. Perlahan bibir Ari membentuk lengkungan kecil. "Kenapa kamu selalu bikin orang bahagia sih?, padahal kamu terlalu sering di sakitin"

Ari memutuskan untuk keluar saja. Tapi di depan pintu, ia melihat mawar putih beserta surat yang disisipkan di bunganya.

Hai Syah, get well soon ya? Gue kangen sama lo
Sorry buat kelakuan gue selama ini...

"Surat dari siapa nih?" Ari menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri. Tapi tak ada seorang pun disana. Bahkan Azka dan Rasyifa juga tidak ada.

Ari berjalan menuju kantin. Dia agak lapar, dia ingin mengisi perutnya dengan sesuatu. Sepanjang koridor dia tidak melihat Azka maupun Rasyifa.

Tapi Ari tidak memusingkan hal itu. Dia terus berjalan dan akhirnya sampai di kantin. Dia memasang wajah datarnya saat melihat Azka malah berpacaran di kantin.

"Woy! Lu bedua mah pacaran mulu" sindir Ari lalu duduk. Azka dan Rasyifa menoleh. Rasyifa kaget, sementara Azka mendengus,''Ganggu ae lu mah"

Ari tidak menghiraukan ucapan Azka. Dia malah mengambil minuman sepupunya itu. Azka yang lelah mengomel hanya diam dan kesal.

"Btw, tadi ada mawar putih di depan nya pintu, ada suratnya lagi" ucap Ari sambil merogoh saku celananya dan memberikan kertas kecil itu  pada Azka.

Azka membacanya dengan seksama. Dahinya berkerut,"Lah, gini amat. Masa dari cowok? Atau dari cewek? Tapi siapa?"

Semuanya tampak berpikir, "Udah ah, kalian mandi dulu, udah sore tau.." ucap Rasyifa. Ari dan Azka mengangguk lalu berlalu pergi.

Sementara Rasyifa melenggang kembali ke kamar Aisyah. Di tengah perjalanan ia menabrak seorang wanita.

"Eh, sorry" ucap Rasyifa. Ia ingin menolong wnita itu tapi wanita itu langsung lari. Tentu saja Rasyifa bingung. "Itu cewek kenapa?"

Rasyifa tidak mau ambil pusing. Dia berjalan dan masuk ke dalam ruangan Aisyah. Senyumnya terbentuk melihat wajah cantik Aisyah. Bola matanya beralih ke arah bunga di atas nakas. Dia memegang dan menatapnya.

"Bagus bunganya, tapi kan ga banyak yang tau kalau Ais suka bunga mawar putih, Ah bingung deh" ucap Rasyifa bermonolog.

Dia duduk di samping Aisyah. "Cepet bangun ya My Sister, banyak yang kangen sama lo" air matanya menetes.

Rasyifa kembali menatap bunga itu. Otaknya berpikir keras, matanya membulat "Apa Yori?"

***

Maaf kalo pendek lagi yah? Part ini ga jelas ya?

Daripada kalian bingung mikirin bunga mawar itu dari siapa, mending puter lagu nya abang aku di mulmed😂

Okelah papay...

Jangan Hapus Dia [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang