Jangan Hapus Dia [COMPLETE]

Bertemu kembali

"Syifa!" panggil Azka yang sedang mengejar Rasyifa. Rasyifa hanya berjalan dengan santai. Namun jarak Azka dan Rasyifa saja yang membuat Azka harus berlari.

Rasyifa berhenti, angin terasa dingin secara tiba-tiba. Seperti ada sesuatu yang menahan Rasyifa agar berhenti. Tapi kakinya terasa lemas hanya untuk berbalik dan menatap Azka.

Mereka terus diam sampai beberapa menit. Perlahan Azka melangkah. Menyamakan posisinya dengan Rasyifa. Azka tepat di belakang Rasyifa. Meski menyadarinya, Rasyifa hanya diam. Dia tak berlari ataupun menjauh.

"Uh!" Rasyifa memekik pelan saat tiba-tiba Azka memeluknya dari belakang. Ia sama sekali tak berontak, bahkan terkesan menikmati pelukan itu.

Perlahan, setetes liquid menetes dari mata cantik Rasyifa. Dia terus menangis, tak peduli pada pandangan orang-orang di koridor rumah sakit itu.

"Hiks... A-azka lepasin" ucap Rasyifa dengan suara serak. Azka menggeleng, "Bilang dulu kalo Cipa maafin Upan"

Tangisan Rasyifa semakin deras. "Bilang dulu kalau Cipa sayang Upan, Cipa kangen sama Upan" ucap Azka lagi.

Rasyifa menelan saliva nya dengan susah payah. Berat, lidahnya kelu untuk mengatakan tiga kalimat yang diminta Azka.

Akhirnya, Rasyifa melepas pelukan Azka dan berlari menuju tangga lantai paling atas atau rooftop. Tentu saja Azka mengejar nya lagi. Rasyifa terus berlari ke atas tanpa mempedulikan Azka.

Dan Azka terus mengejar tak mempedulikan berapa orang yang di tabrak nya. Azka heran kenapa cewek manja dan sedikit alay seperti Rasyifa punya tenaga untuk melepas pelukannya dan berlari sejauh dan secepat itu.

Azka sampai di anak tangga terakhir. Sepi, hening dan dingin, itu suasana di rooftop itu. Hujan yang hanya rintik-rintik  membasahi lantai rooftop. Awan seakan ikut menangis bersama Rasyifa.

Yang Azka lihat hanya seorang wanita diam membelakangi nya. Kaki Azka bergerak dengan sendiri nya ke wanita itu. Semakin dekat, tapi..

Wanita itu berbalik dan berlari lalu memeluk Azka. Tentu saja itu tak sesuai ekspektasi Azka. Azka yang dipeluk hanya mematung tidak percaya apa yang dirasakannya sekarang ini.

"Cipa kangen Upan! Cipa sayang sama Upan! Upan jahat udah bikin Cipa nangis terus!! Upan Jahaat!!" teriak Rasyifa sambil memukul dada bidang Azka. Azka membalas pelukan Rasyifa.

"Pukul terus sampe kamu puas, aku emang jahat" ucap Azka dengan penuh penyesalan.

"Kenapa Azka pergi?! Syifa kangen" ucap Rasyifa dengan isakan yang masih ada. Azka hendak melepas pelukannya dan menjelaskan semuanya pada Rasyifa. Tapi Rasyifa menguatkan pelukannya pada Azka.

"Jelasin sambil gini, Cipa masih kangen"

"Kalo Upan nggak pergi Upan ga bakal ketemu Cipa lagi"

***
Cklek

Perlahan Ari masuk ke dalam ruangan yang serba putih itu. Hal pertama yang ia lihat adalah  wanitanya terbaring lemah di ranjang putih.

Ari melangkah mendekat ke arah Aisyah. Mengelus rambut lembut milik Aisyah. Rambut itu masih wangi.

"Sayang, Aku udah pulang.. Bangun dong" ucap Ari dengan nada pelan. Mata Aisyah masih terpejam, tapi senyumnya tetap mengembang. Ari begitu damai melihat wajah cantik itu.

"Bocil nya Iyam kok makin kecil sih?" tanya Ari sendiri. Tak ada jawaban karena lawan bicaranya hanya tertidur sambil tersenyum.

Ari terus mengajak bicara Aisyah yang masih tertidur itu. Sampai ia lelah dan tertidur.

***

Rasyifa bimbang, dia bahagia karena bertemu kembali dengan kekasih nya. Atau sedih karena sahabatnya akan tertidur sedikit agak lama.

Selain itu, Rasyifa juga bertemu kembali dengan sahabatnya. Nicole, dia baru pulang dari Amerika. Baru pulang udah di suguhin dua berita.

Kefan bilang bagian kepala yang terbentur adalah luka lama. Aisyah pernah terjatuh dan kepalanya terbentur di bagian yang sama.

(Belibet bahasanya, intinya luka trauma lah, Gea ga terlalu ngerti soal gituan)

Jam menunjukan pukul 23.15 pm. Maureen, Kefan dan Gerald sudah pulang. Tersisa Azka dan Rasyifa di luar. Sementara Ari belum keluar sejak tadi.

***

Kenapa selalu pendek?

Panjangin dong Thor...

Next Kak

MUNGKIN ITU YANG AKAN KALIAN SUARAKAN DI KOLOM KOMENTAR, YA KAN?

TAPI IDE AKU NGGA SEPANJANG ITU. DAN PART NYA KURANG NGE FEEL BANGET.

KENAPA PART INI AKU KASIH JUDUL 'BERTEMU KEMBALI'?, KARENA SEMUA EMANG KETEMU LAGI. AZKA KETEMU SAMA RASYIFA, RASYIFA KETEMU SAMA NICOLE, ARI KETEMU SAMA AISYAH, AISYAH KETEMU SAMA LUKA LAMANYA....

#PENJELASANBARUSANGPTABAIKAN

OKELAH

PAPAY....