CHAPTER 34

4.3K 496 51
                                    

Jun dan Minghao sudah berada di tanah air tercinta mereka, Negeri China.

Jun lalu mengajak Minghao turun dari pesawat. Minghao bingung, dimana orangtua mereka? Tidak mungkin kan mereka tidak di jemput?

"Jun, apa eomma belum datang?" tanya Minghao bingung.

"Mungkin sebentar lagi Hao" balas Jun mengusp lembut rambut Minghao yang sedikit berantakan.

Mereka lalu memutuskan duduk sambil menunggu orangtua mereka.

Entah kenapa Jun terlihat gelisah sedang mencari seseorang.

"Kau kenapa?" tanya Minghao.

"Tidak ada, lanjutkan saja permainanmu" ujar Jun tersenyum kikuk.

Jun tiba-tiba tersenyum saat melihat seseorang datang mendekati mereka.

Jun langsung menarik nafas dan berlutut di depan Minghao.

"Hey kau kenapa?" tanya Minghao terkejut karena Jun berlutut di hadapannya.

"Hao ya"

"W-wae?" jawab Minghao malu, karena orang-orang sedang menatap mereka.

"Will you marry me?" tanya Jun dan terdengar sorakan dari beberapa orang yang menonton mereka.

"Apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti, kau tau kan nilai bahasa inggris mu itu jelek, jadi tidak usah sok english" kesal Minghao.

Jun memasang wajah cengo karena tindakan Minghao itu.

"Baiklah Minghao, apa kau mau menikah denganku?" tanya Jun untuk yang kedua kalinya.

"Apa pilihannya?" tanya Minghao.

"Kalau kau mau, jawab IYA dan kalau katu tidak mau jawab TIDAK" ujar Jun lelah.

"Kalau begitu aku jawab Tidak saja" ujar Minghao dan terdengar desahan kecewa dari pada penonton.

"Hah?"

"Aku jawab Tidak Jun" ujar Minghao penuh penekanan.

"Kau serius?" tanya Jun shock, dan Minghao mengangguk pasti.

Jun menunduk, ia sangat malu karena sekarang di depan banyak orang.

























"Tidak akan menolak" ujar Minghao tertawa kecil.

Jun kembali mendongakkan kepalanya untuk menatap Minghao.

"Kali ini kau serius?" tanya Jun.

"Tentu" jawab Minghao pasti dan langsung Jun memeluk Minghao.

Dan terdengarlah suara riuh tepuk tangan para penonton.

"Ini sungguhan?" tanya Mrs.Wen ketika baru tiba di tempat tersebut. Jun memang sudah merencanakan hal tersebut dari awal tanpa sepengetahuan orang lain.

"Sepertinya iya" jawab Mrs.Xu.

———————

Chan, Hansol, dan Seungkwan sedang berada di kantin. Hansol dan Seungkwan sedang suap suapan di depan Chan yang sedang bosan.

"Aku merindukan kalian semua" batin Chan sedih, karena meja kantin terasa sepi setelah para hyung dan noonanya lulus.

"Aaaaaaa" suruh Seungkwan pada Hansol dan ia hanya menurut untuk membuka mulutnya.

Sedangkan Chan hanya menatap bosan kepada sepasang kekasih itu.

"Kau kenapa?" tanya Hansol pada Chan.

The MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang