Chapter 26 ENDING B

1.9K 143 37
                                    

Hallooooo

Kayaknya aku makin lama update ya hiks yaallah maafkan aku ya readers *emangadayangbaca???

Kayaknya gak usah banyak cuap cuap ya

Oh iya maaf bila ini aneh karena typo Bertevaran. Aku update di hape dari chap awal dan hape aku bukan Samsul si lancar jaya. Jadi maaf ya aku jadi males edit😭😭😭

For your information. Lost stars ada SEQUELNYA lhoooooo

Sudah 50% pengerjaan hihihi

Ok langsung yu ke endingnya. Maaf kalo gaje bin ajaib

Check this one out💋

      Namja itu tersenyum ramah dengan seluruh tubuhnya yang basah dan matanya yang agak memerah karena efek air laut. Tampan. Itu kata pertama yang Suzy katakan dalam hatinya. Namja itu mengibaskan poninya kebelakang lalu menatap apa yang sedari tadi Suzy pandangi.

"Ku dengar dari Taehyung , noona dan kim Namjoon-ssi ada hubungan special?" Tanyanya ragu. Suzy membuang muka. "Kau tak usah ikut campur bocah". Hoseok tertawa. "Hei noona kenapa wajah noona makin masam sih?". Suzy menghentakkan kakinya pergi lalu duduk disebuah ayunan yang diikat diantara pohon mangrove disekitarnya. Suzy menggoyangkan tubuhnya maju mundur sambil menatap Namjoon dan Yoongi. Hoseok tersenyum lalu ikut duduk diayunan yang terbuat dari tali itu. "Yoongi sangat manis ya. Dia banyak berubah" Monolog Hoseok. Suzy hanya mendengus kecil. Ia tidak membenci kehadiran Yoongi , hanya saja sedikit emmmm cemburu?

"Aku berteman dengannya saat dia duduk di bangku kelas 3SD. Saat itu pertama kali aku pindah ke Seoul dan tinggal bersama orangtua Sepupuku. Awalnya orangtuaku hanya pergi setahun ke Canada untuk suatu urusan , tapi malah sangat lama. Aku menangis tiap hari. Aku tak mau berbicara dengan siapapun didunia ini. Bahkan untuk berbicara dengan Seokjin hyung saja aku enggan. Aku fikir dunia itu tidak adil. Kenapa aku harus dititipkan di rumah orang lain sedangkan aku ingin sekali bersama mereka. Aku ingin keluargaku lengkap dan bahagia meskipun tanpa uang". Hoseok melenguh sebentar lalu menatap langit biru. "Noona tahu tidak? Aku sempat ingin bunuh diri. Padahal aku masih kecil sekali waktu itu. Karena aku benar-benar frustasi , suatu hari aku tidak langsung pulang kerumah. Aku bingung. Aku pergi ke sebuah hutan lindung kecil yang ada dibelakang sekolahku. Aku menaiki pohon dan merenung disana. Aku menangis dan menjerit ingin bertemu ibu dan ayah. Hari itu tepat tahun kedua mereka meninggalkanku" "Apa sih yang kau coba katakan ?". Ketusnya. Hoseok tersenyum miring lalu menatap manik Suzy sebentar.

"Saat tangisanku makin kencang , ada seseorang yang melempariku dengan kerikil. Aku marah tentu saja. Dan saat aku sadar anak itu tersenyum padaku , aku diam tak bisa menangis lagi. Dia menyuruhku untuk turun dari pohon dan berbagi kesedihan. Aku tak tahu kenapa menurutinya. Lalu berjam jam kami berbicara. Aku menangis dibahunya dan dia menenangkanku. Sejak saat itu aku rasa duniaku tidak buruk. Aku hanya perlu membuka mata dan hatiku disini. Anak itu bilang dia ingin jadi temanku karena dia bilang dia kehilangan banyak teman saat mengetahui dia jatuh miskin saat itu. Dan secara mengejutkan tibatiba dia juga menangis. Bahkan tangisannya lebih kencang dari tangisanku. Haha. Aku bahkan masih mengingat wajah menangisnya.".

Suzy membuang muka lalu mendesah lelah , "Aku tak butuh teman kau tahu? Teman hanya manusia kurang kerjaan yang punya maksud terselubung!" Hoseok lagilagi tersenyum manis.

"Anak itu terus menangis sampai akhirnya sepupuku , Seokjin hyung datang dan kami jadi berpelukan. Sejak kedatangan Seokjin hyung anak itu jadi sedikit diam dan bisa mengendalikan diri. Saat dia be berhenti menangis aku melihat name tag diseragamnya. Min Yoongi. Nama yang sangat indah. Nama orang yang mulai saat itu aku sayangi. Aku ingin melindunginya. Dan saat aku melihat tangannya mengucek mata berairnya aku menyadari tangannya yang terluka. Punggung tangannya penuh bekas luka memanjang yang aku yakin akibat pukulan rotan. Aku mencium punggung tangannya itu dan dia bilang dia dihukum oleh pemilik kedai tempatnya bekerja. Dia bekerja disebuah kedai makanan china sebagai pencuci piring. Kau tahu noona? Kami bahkan baru menginjak umur 11tahunan saat itu. Tangan Yoongi dipukuli karena tuan kedai itu menyangka Yoongi memakan makanan yang seharusnya untuk pelanggan padahal Yoongi kecil hanya ingin menghabiskan makanan sisa dipiring yang akan dicucinya itu. Yoongi menangis karena rasanya sakit. Tapi tidak ada yang peduli. Karena itu Yoongi bilang bahwa sejak ia miskin , semua temannya menjauhinya dan mengejeknya. Aku tahu itu. Meski tidak satu kelas tapi dia cukup terkenal. Dia jadi bahan olokan".

Lost Star (MinYoon)Where stories live. Discover now