Gemelo Twins • 30

10.3K 1K 19
                                    

Rafael dan Farrell baru saja sampai di sekolah. Ia juga tidak tau apa yang terjadi dengan kembarannya itu dan Alecia, sepertinya mereka sedang marahan, dan itu sebabnya Farrell mengajaknya berangkat bersama.

"Sumpah deh, parah banget ya si Chika? Udah buta gara-gara perasaannya sama cowok."

Rafael sempat melirik siswi yang berbicara seperti itu kepada temannya, dan siswi yang dilirik hanya diam.

Perbuatan Chika semuanya memang sudah terbongkar. Perempuan itu menyampaikan maaf kepada Elisa lewat sosial media, wajar saja jika anak satu sekolah jadi tau semua kebenarannya.

Sudah sebulan semenjak Chika di penjara dan Elisa di rumah sakit. Sekolahnya jadi sepi, tidak ada Chika si cewek super caper dan Elisa cewek super kalem.

Kemarin Rafael tidak sempat datang ke rumah sakit untuk menjenguk Elisa. Itu semua karna tugas kelompok yang katanya harus selesai hari itu juga, ujungnya tugas itu tidak selesai hanya dengan waktu satu hari karna anggota kelompok kebanyakan bercanda juga mengobrol. Dan itu membuat Rafael marah kepada ketua kelompok yang tak lain dan tak bukan adalah Gian.

Soal Gian, laki-laki itu masih mengejar cinta Chika. Ia tidak peduli dengan pandangan orang lain kepadanya yang masih mengejar perempuan yang bisa dibilang kejiwaannya terganggu karna tega membunuh orang lain hanya karna iri. Ia juga tidak peduli jika banyak yang mempermasalahkan sisi jahat Chika, menurutnya, selama Chika tidak berbuat jahat kepadanya, ia tetap akan meneruskan perjuangannya untuk mengejar cinta perempuan itu.

Rafael masuk ke dalam kelasnya, disana ada Mario dan Gian yang sedang duduk bersama, mengobrol, entah apa yang sedang dibicarakan.

"Mario, nanti ikut gue jenguk Elisa lagi, mau nggak?"

Mario yang sedang mengobrol langsung menoleh dan mengangguk setuju. "Siap, Gian ajak—"

"Gak usah."

Gian ditempatnya hanya melirik Rafael sekilas. Sepertinya Rafael benar-benar marah karna kerja kelompok kemarin tidak ada yang serius.

Rafael duduk meletakan tasnya lalu keluar kelas, menghampiri Farrell yang sepertinya sedang sarapan di kantin.

Sesampainya di kantin, Rafael langsung duduk di meja tempat Farrell sedang memakan nasi goreng sambil memainkan ponselnya.

"Chika beneran di penjara?"

Rafael melirik saudara kembarnya itu lalu mengangguk. "Bener,"

Farrell memang sudah tau semuanya karna Rafael sudah memberitahunya sehari setelah Chika di tangkap, atau lebih tepatnya memaksa diberitahu. Ia juga merasa menyesal karna bertengkar dengan preman yang menculik Chika beberapa bulan lalu, menurutnya tenaganya terbuang sia-sia. Tapi soal Chika yang di penjara, ia baru tau tadi pagi dari teman sekelasnya.

Suara kasak-kusuk siswi yang berbisik-bisik di belakang mereka membuat keduanya menoleh. Empat orang siswa yang termasuk pemuja keduanya hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.

Farrell kembali memakan sarapannya tanpa membalas lambaian tangan mereka, sedangkan Rafael sempat tersenyum kepada mereka sebelum kembali ke posisi semula.

"Belajar nggak sombong sedikit lah Rell,"

"Gue gak sombong."

"Terus tadi apa namanya? Lo senyum dikit aja sama mereka, mereka udah seneng kok,"

"Siapa bilang? Malah makin jadi, lo tau kan, gue sama Alecia..,"

Rafael menaikan kedua alisnya saat mendengar nama Alecia. Ia baru ingat bahwa Farrell belum cerita apapun tentang Alecia selama seminggu ini.

Gemelo TwinsWhere stories live. Discover now