Secret Love

Part 8

Warning!

- Just Re-post
- FF kedua Author
- Absurd
- Jaenista
- Mengandung unsur Pelakor 🤣
- Pendek
-Alur ngebut
- NC nya bikin ngakak 😂
-Terinspirasi dari kisah nyata
- Penulisan yang jauh dari kata sempurna
- Jangan berharap lebih pada FF ini
- Tidak akan ada perubahan alur cerita
- Yang penasaran sama ceritanya silakan lanjut, yang ga suka silakan klik back aja 😁

.

.

THIS IS YUNJAE FANFICTION

~*Secret Love by nickeYJung*~

Part 8

Yoochun berjalan gontai masuk ke Apartemennya. Apartemen yang sudah dua tahun ini dihuninya bersama Junsu.

Dua tahun lalu Yoochun memutuskan untuk pindah ke Seoul dan mengelola cabang perusahaannya di ibu kota Korea Selatan itu.

Awal kepindahan, hubungan Yoochun dan Junsu masih harmonis, namun entah mengapa semenjak mereka tinggal di Seoul, Junsu menjadi protectif dan pencemburu. Junsu selalu marah dan menyerang Yoochun dengan pertanyaan-pertanyaan yang menurut Yoochun tak penting jika dirinya pulang terlambat, bahkan lelaki manis itu selalu menuduh Yoochun berselingkuh. Mungkin hal itu lah yang membuat Yoochun menjadi jenuh dengan hubungan mereka.

Pria bersuara husky itu duduk dan melepas jas yang dikenakannya. Pikirannya kembali pada siang tadi ketika bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, mantan kekasih yang pernah mengkhianatinya, sekaligus yang masih dicintainya.

Yoochun tak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan Jaejoong. Getaran itu masih sama. Dan entah setan apa yang merasukinya sehingga ia melamar Jaejoong, padahal ia sendiri masih berstatus suami Junsu.

Menyandarkan tubuh lelahnya ke sofa dan memejamkan mata. Jaejoong menolaknya.

Lelaki itu bilang tak mau melukai perasaannya lagi, tapi ia tahu alasan sebenarnya. Jaejoong masih mencintai Yunho.

"Darimana? Kenapa baru pulang?" Junsu keluar dari kamarnya dan langsung melayangkan pertanyaan yang sama jika Yoochun pulang terlambat. Padahal jam masih menunjukan pukul lima sore.

"Aku lelah... aku mau mandi." Tanpa menjawab pertanyaan Junsu, Yoochun berdiri hendak masuk ke kamarnya.

"Sampai kapan kau akan terus tak mengacuhkanku Yoochun?" Lirih Junsu. "Apa kau sudah tak menganggap aku pasanganmu lagi?" Imbuhnya menatap sendu teman hidupnya.

Yoochun terdiam, sedikit ragu dengan apa yang hendak diucapkannya. "Junsu... Kita... Kita berpisah saja..."

Hening.

Hingga Junsu terkekeh pelan. "Apa karena Jaejoong sudah kembali?" Tebaknya. Dan ia bisa melihat wajah terkejut suaminya. "Kenapa? Kau heran kenapa aku bisa tahu? Aku mengikutimu, dan aku melihatmu, bukan- aku mendengar semuanya, kau... kau meminta Jaejoong kembali ke sisimu bukan?" Lanjutnya bertanya dengan mata memerah menahan tangis.

"Junsu-"

"Baiklah, aku akan memikirkannya, tapi beri aku waktu."

Yoochun masih sedikit terkejut dengan jawaban Junsu yang seolah menyetujui perceraian mereka, mengingat sebelumnya setiap mereka membahas ini Junsu selalu menghardiknya dan bersikeras mempertahankan.

"Aku pergi.. Mungkin akan pulang sedikit larut." Ujarnya lagi, kemudian pergi meninggalkan suaminya yang masih terpaku.

"Arrgghhhhhh..." Teriak Yoochun mengeluarkan kekesalannya, mungkin lebih tepatnya kegalauannya. Mungkin.