Secret Love

Part 3

Curhatan penulis. Penting gak penting harus dibaca! 👻👻

Tepat setahun dari terakhir publish.
Maafkan karena menghiatuskan FF tak bersalah ini 🤣
Lihat betapa hancurnya FF ini dulu, jadi faktor utama kenapa FF ini terlantar, hehe
Tapi karena pengen nyicil utang jadi saya lanjutkan. Walau mungkin peminatnya sedikit, tak apalah yg penting utang lunas 😂😂

Yg lupa sama ceritanya, silakan baca ulang aja dari awal 😁

Dan seperti biasa, gak akan ada penambahan/perubahan alur cerita. Ini FF repost yang terinspirasi dari KISAH NYATA. Tapi bukan Boys Love ya, aslinya cerita lurus aka Cowok x Cewek, tapi karena ini YunJae dan saya ga bisa nulis plus ga bisa baca FF Genderswitch, jadi saya ubah jadi Boys Love/Yaoi. Semua pairing memang nyata seperti ini kecuali MinSu sama MinFood, itu karangan author. Hubungan percintaannya juga persis, cuma kehamilan sama adegan HohoHihi nya itu murni imajinasi author 😁😁

Warning!

- Just Re-post
- FF kedua Author
- Absurd
- Jaenista
- Mengandung unsur Pelakor 🤣
- Pendek
- NC nya bikin ngakak 😂
Terinspirasi dari kisah nyata
- Penulisan yang jauh dari kata sempurna
- Jangan berharap lebih pada FF ini
- Tidak akan ada perubahan alur cerita
- Yang penasaran sama ceritanya silakan lanjut, yang ga suka silakan klik back aja 😁

THIS IS YUNJAE FANFICTION

~*Secret Love by nickeYJung*~

Part 3

Sakit.

Itulah yang Yoochun rasakan saat ini. Ia tak menyangka jika orang yang selama ini sangat ia cintai tega mengkhianatinya. Ia memang selalu merasa jika Jaejoong sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Namun ia selalu berpikir positif tentangnya.

Yoochun paham jika Jaejoong kesepian karena jarak mereka, namun ia tetap tak percaya jika Jaejoong akan mengkhianatinya. Yang ia sesalkan, mengapa harus Jung Yunho?

Yoochun memang tak begitu dekat dengan Yunho. Namun ia cukup kenal dan pernah beberapa kali bertemu, karena Yunho adalah tunangan Go Ahra, sepupu Jaejoong. Entah apa yang akan Ahra lakukan jika dia tahu tunangan dan sepupunya menusuknya dari belakang.

Menghela napas panjang, Yoochun menyandarkan kepala di kursi kerjanya. Mata sipitnya terpejam. Yoochun memijat pelan pelipisnya, ia lelah. Lelah dengan pekerjaannya, terlebih lelah karena pikirannya dua hari ini.

Tanpa suara ketukan, pintu ruang kerjanya terbuka. "Maaf, apa aku mengganggumu?" Seseorang yang akhir-akhir ini selalu dihindarinya masuk, berjalan menghampirinya dan langsung duduk tepat di depannya.

"Tidak, ada apa Junsu?" Yoochun menegakkan tubuhnya. Menatap sekretarisnya dan mencoba tersenyum manis meski kentara sekali dipaksakan.

"Tidak ada. Hanya saja beberapa hari ini kau terlihat tidak bersemangat. Apa kau bertengkar dengan Kim Jaejoong?" Tanya laki-laki bersuara khas itu. Terdengar nada tidak suka saat Junsu menyebutkan nama Jaejoong.

Menghela napas pelan, "Aku berpisah dengannya. Dia mengkhianatiku." Jawab Yoochun ketus.

Junsu melebarkan mata sipitnya, cukup terkejut mendengar jawaban Yoochun. "Bagaimana bisa?"