Zerex, Tahan Lama

28 5 0
                                    

Zerex adalah salah satu detektif paling diandalkan oleh pihak kepolisian, saat zerex sedang bersantai di kantornya, tiba tiba datanglah Teshla dengan beberapa file di tangannya.

"Tuan, ada kasus pembunuhan di tepi perbatasan daerah, korbannya adalah seorang wanita muda berhidung pesek"
Jelas Teshla sambil meletakan file berisi identitas korban itu. Zerex mengambilnya dan mulai membaca perlahan kalimat demi kalimat yang terdapat pada file itu.

Zerex berdiri dari duduknya. "Teshla, kau akan menjadi asistenku, sekarang ayo kita pergi ke TKP sekarang". Teshla hanya menghela napasnya, pasalnya memang sedari dulu ia adalah asisten dari zerex.

Zerex dan Teshla pergi ke TKP menggunakan mobil dinas zerex, hal yang membuat Teshla tidak ingin masuk kedalam mobil dinas zerex karena mobil zerex berbau bunga cempaka, dan bau itu yang Teshla tidak suka.

Setibanya di TKP, Zerex langsung memasuki tempat dimana korban itu ditemukan, masih terdapat beberapa petugas yang sedang mengambil beberapa barang bukti. Zerex melihat banyak benda yang ia curigai seperti ramuan berwarna hijau yang terdapat di sekitar garis mayat, dan benda tajam yang berwarna aneh tetapi Zerex malah mengambil beberapa kantung plastik dan memasukan sesuatu kedalamnya, Teshla melihat Zerex sedang memberi keterangan di tempat plastik itu, ia melihat tulisan 'Sempak renda-renda dan eek kucing'.

Teshla menghampiri Zerex. "Tuan, memangnya kau yakin sesuatu yang kuning yang terdapat di sempak itu eek kucing?" tanya Teshla.

Zerex mengangguk dengan percaya diri. "Ya, pasti ini adalah eek kucing"

"Sangat tidak maksud akal eek kucing berada di sem-" sebelum Teshla menyelesaikan ucapannya, Zerex memotong ucapannya. "Masuk akal! Percaya saja pada saya Nona Teshla". Zerex kembali mengambil sesuatu dan dimasukan kedalam kantung yang lain dan diberi nama Pete bakar.

Teshla mengelengkan kepalanya, menurutnya barang yang Zerex ambil itu sangat tidak berguna.

Teshla kembali menghampiri Zerex.
"Tuan, bisakah kau serius, untuk apa barang yang kau ambil itu" ucap Teshla sambil menunjuk ke kantung plastik yang berisi barang bukti menurut Zerex.

"Kau tahu, menurutku pembunuhan ini sangatlah mebingungkan, sepertinya korban sedang memakan pete bakar, lalu dia merasakan sakit perut dan pergi ke toilet lalu saat selesai ada seekor kucing yang juga sakit perut karena ikut memakan pete itu juga, lalu si kucing itu BAB di sempak renda-rendanya sikorban" jelas Zerex panjang lebar. Teshla merasa kesabarannya sedang diuji, entahlah apa kaitannya benda itu Teshla tidak mau ikut campur, pola pikir Zerex sang detektif memang seperti itu.

"Lalu, bagaimana korban bisa meninggal tuan?" Tanya Teshla.

"Ya, kau benar" Zerex pemijit pangkal hidungnya. "Sikorban meninggal karena tidak kuat mencium bau gas kentutnya dan bau eek kucing itu" jawabnya mantap.
Lagi lagi Teshla dibuat bingung oleh bosnya ini. Zerex menarik Teshla keluar dari TKP dan saat Teshla hampir limbung, ia seperti menemukan sesuatu seperti sebuah bukti, namun ia tidak bisa menahan tarikan Zerex dan keluarlah mereka berdua dari TKP.

Selesai? 

By : Ryo_arc

Misteri di Akhir PekanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang