Just A Kiss

Just A Kiss (2)

✳AuthorPov

"Dasar bodoh! Gadis bodoh!" Jungkook tampak beberapa kali mengumpat lirih saat berjalan keluar dari gedung olahraga setelah selesai berlatih karate. Bukan..bukan berlatih, kerjaannya hari ini hanya memarahi para junior nya yang bahkan tidak melakukan kesalahan apa-apa dan berlatih dengan serius.

"Jungkook a?"

Jungkook menoleh ke sumber suara. Ada 4 namja disana, seperti biasa menunggunya selesai latihan.

"Kau kenapa? Apa ada anak yang latihan tidak becus?" timpal Jhope melihat wajah kusut Jungkook

"Annie. Kenapa menungguku? aku bilang aku tidak ikut main game hari ini, aku mau langsung pulang."

"Gimana kalau kami ikut kerumahmu? Kami kan belum pernah main ke rumahmu"

Jin memang seringkali mengajak untuk main ke rumah, ke rumah semua sudah, kecuali rumah Jungkook

"Andwe!!" jawab Jungkook cepat.
"Maksudku, hari ini aku tidak bisa." kemudian berlalu dari keempatnya

"Huh, anak itu kenapa sih hari ini?" Jin kesal selalu ditolak Jungkook kalau bilang soal main ke rumah, ditambah sejak jam istirahat tadi dia berubah lebih dingin.

"Mungkin dia takut kakaknya kau goda Jin, kekeke" Namjoon yang dari tadi memakan lolipop nya berkomentar saat lolipopnya sudah habis.

"Hya..enak saja! bukankah kau tau kalau Nuna nya saja saat ketemu dulu bahkan mengajak kita mampir."

"Aku duluan ya.." ucap Jimin tiba-tiba meninggalkan ketiga temannya dan mengejar Jungkook yang belum jauh karena bahkan Jungkook tidak lari, hanya berjalan

•

"Jungkook a..Jeon Jungkook!"

Jimin sudah berada di depan Jungkook sekarang. Jungkook tampak sangat badmood detik ini, ditambah ulah Jimin barusan.

Jimin sekarang tampak sedikit takut saat melihat raut wajah temannya yang seperti hendak memakannya itu.

"Ehemm.. dia baru berangkat lusa.. Kau bisa ke rumahnya malam ini"

"Apa maksudmu?"

"Suzy"

"....."

"Bukankah kau menyukainya?"

"Apa maksudmu?"

Dijawab dengan jawaban yang sama, Jimin menghela nafas pelan sebelum menjawab

"Kau.. Ehm.. dari awal mengenalmu, aku tau kau sangat menyukainya. Kau bahkan rela di cap jadi preman di sekolah hanya karena kau tidak suka para Namja yang diam - diam berpikiran mesum padanya, merayunya atau yang melecehkannya walau hanya lewat gosip kan? Bukannya kau memukul mereka karena itu? Kau pikir aku bodoh untuk tidak tau itu?"

Deg

"A..Annia! tidak semua. Ah Ani..tidak benar sama sekali! Mereka tidak menuruti kita, itulah sebabnya mereka dihukum."

"Sshh..Terserah padamu lah, aku cuma bilang dia baru pergi lusa, masih ada waktu untuk menemuinya"

Jimin agak kesal dengan sifat Jungkook yang keras kepala.
Lama tidak mendapatkan jawaban, dia berbalik dan mulai berjalan meninggalkan Jungkook, baru beberapa langkah

"Jimin a.....

...gumawo"

Jimin berbalik, ia tersenyum ketika melihat pemandangan langka, Jungkook tersenyum kecil disana.