Just A Kiss

Namja itu membuka matanya, menatap lekat Suzy yang berdiri didepannya, tidak ada amarah diwajah Namja itu. Disisi lain Suzy dipenuhi rasa bersalah pada Namja yang duduk didepannya, bukan lagi takut dipukul olehnya.

"Ini usaplah wa----"
Yeoja itu mengulurkan sapu tangan, Secepat kilat Jungkook menarik tangan Suzy

Cup

✳SuzyPov
Aku merasakan sesuatu yang hangat menyentuh bibirku, karena kaget yang bisa kulakukan hanya terbelalak dan mengedipkan mataku beberapa kali, aku merasakan sedang ada konser yang bergema cepat di dalam sana 'Deg Deg Deg'
matanya terpejam, dan rasanya . . . .

Rasa jeruk?

Sesaat kemudian, dia membuka mata bersamaan dengan memundurkan wajahnya, melepaskan tautan kami, kemudian melepaskan tanganku.
Aku masih dalam posisi membungkuk kearahnya, masih terkunci di posisiku. Jungkook menatapku, bibirnya bergerak

"Itu hukumanmu."

Kemudian berdiri dan pergi meninggalkanku yang masih terpaku pada tanah yang kupijak ini.

Mataku mengikuti kemana Jungkook pergi dan aku menemukan banyak mata lain yang juga terpaku ditempatnya berdiri.
Krystal, Jimin, Jin, Namjon, JHope, Baekhyun, dan..

dan..lebih banyak lagi

Aku yakin mereka baru saja menyaksikan Yang-Katanya-Hukuman 
tapi untunglah mereka juga membatu dan tidak ada yang mengambil foto.

Aku tersadar dari sihir yang baru saja aku alami, melepas sebelah sepatuku dan melemparkan pas ke kepala orang yang pantas menerimanya, sembari mengumpat

"Dasar kau cabul!"

Jungkook berhenti sebentar saat sepatuku mendarat pas di belakang kepalanya, lalu berjalan lagi seolah tak terjadi apa-apa.

Aku yang terlalu malu untuk ke kelas, akhirnya menelepon Woohyun Oppa untuk segera menjemputku.

•••

"Suzy a, kenapa dengan wajahmu ini?" Jiyeon unnie tersenyum menggoda ke arahku

"Apa maksudmu unnie? Apa ada jerawat?"

"Annie, aku bahkan belum memakaikan blush on tapi wajahmu sudah pink merona, apa kau habis kencan?" lagi-lagi dengan senyum menggodanya

Mendengar itu aku jadi ingat kejadian di sekolah tadi, astaga.. rasanya wajahku panas

"Aaah, apa AC-nya mati ya? kenapa panas sekali disini!" aku mengipas wajahku dengan tangan

"Kyahahaha, lihatlah.. sekarang kau seperti kepiting rebus"

"Unniiiee..." aku kesal melihatnya menertawakanku dari pantulan cermin
•

Sesaat kemudian aku sudah siap untuk berfoto dengan konsep tomboy tapi manis ini, aku ingin cepat menyelesaikannya dan pulang, hari ini benar-benar melelahkan.
Huft

Untung saja besok ada syuting iklan di luar Seoul dan pulang lusa,
Dan kemudian disusul dengan syuting episode terakhir Reality Show yang sudah sejak SMP menjadikan aku host nya, jadi aku tidak perlu ke sekolah untuk satu minggu kedepan.