Just A Kiss

Suzy dan Batinnya

✳SuzyPov

Braaangggk!

Suara apa itu??

Aku mengalihkan pandanganku dari Krystal ke arah sumber suara

"Mian..mianhe..jangan pukul aku"

Aku melihat ketidakadilan di belakang sana
5 vs 1

Aiishh mereka again!
ah ini pasti mengganggu tidur siangku, molla! Aku capek, aku butuh kasur.

Aku menaruh kepalaku di bangku, bukan tak kasihan tapi tenagaku limit dan nggak mungkin melawan mereka berlima, Genk Sialan itu!

"Kau minta maaf, kau tau apa kesalahanmu?"

Bocah itu! dari SMP tak pernah mencair gunung es nya!
Molla! Tutup telinga Suzy a...jangan terlibat hal konyol

Aku berusaha tak mendengarkan yang terjadi dibelakang sana, tetap saja terdengar, yang bisa kulakukan hanya mengumpat dalam hati

"Mianhe..Namjon a a..ku lu..lupa membawa ma..makanan kalian, jangan pukul aku lagi"

••

"Stt Suzy a...aku takut Baekhyun akan dipukuli dengan tongkat baseball itu" Krystal berbisik kepadaku

"Mwo??" aku seketika berbalik dan melihat Jungkook memutar-mutar tongkat baseball

"Hya, haruskah kita lapor Saem" ucapku lirih

"Annie....bagaimana jika kita ketahuan? semua diam membeku ditempatnya kau lihat"

Jungkook itu... Aku dan Krystal satu SMP dengannya, dia memang dingin dari dulu tapi seingatku dia dulu 'dijalan yang lurus' , berprestasi terutama dibidang olahraga karate.

Ah iya.. Bahkan sekarang saja dia ketua club karate sekolah

tapi aku tidak tau kalau dia bisa sekejam ini sekarang dan jadi ketua Genk menyebalkan itu.

"Kenapa kau mengulangi hal yang sama seperti kemarin, kau kulepaskan kemarin & kau mengulanginya lagi sekarang, Apa kau mau main2 denganku! Hahh!"

Aku tersentak kaget saat mendengar itu, sepertinya darahku pun naik sampai ubun2 sekarang.

Kali ini mereka kelewatan!

Aku siap berdiri sebelum tangan Krystal melingkar indah di tanganku

" Pabbo! jangan ikut campur"

"Kau ingin aku menyaksikan temanku sendiri dipukuli didepan mataku? Hya! Harusnya mereka mencari gang sempit atau toilet, Hya! Harusnya mereka sedikit takut melakukannya didepan banyak orang, mereka kelewatan!"

Ucapanku tidaklah sepenuhnya benar. Bagaimanapun Pembullyan terlihat ataupun tertutup tidak bisa dibenarkan!

Aku berdiri dari kursiku, menyisakan tangan Krystal yang sepertinya tak rela kulepas, berjalan lurus ke arah belakang

"Kau tak termaa-----"

"Menyingkir"

What?! Apa yang kulakukan sekarang! Aaaahhh Pabbo! Aku takut..tubuhku gemetaran

Aku menyadari seseorang menatap tajam kearahku, segera ku palingkan wajahku ke arah yang lain

"Aku bilang menyingkir!"

Hyaaa!! Pabbo! Kenapa kau malah meneriaki Baekhyun sekarang!

"Nee???" 
Baekhyun kaget mendengar ucapanku, aku bahkan sendiri juga kaget dan tak percaya dengan apa yang kulakukan sekarang.