I'm Broken "Part 5"

18.5K 1K 52
                                    

Sebelumnya mau ngucapin makasih banget buat para readers i'm broken yang udah mau nyempetin buat vote dan comment, you're incredible guys :D dan makasih juga buat para silent readers yang udah mau baca tapi gak mau vote ataupun comment *ceritanyanyindir. Buat para silent readers hargain dong usaha orang bikin cerita, jangan maunya baca tapi gak respont apa-apa, kayanya bukan aku doang yang ngerasa kaya gini deh, semua author di wattpad juga gitu. Kalau banyak silent readernya makin males tahu gak sih ngelanjutin ceritanya :( kalau buat kalian para readers readersku tersayang yang udah mau ngevote dan comment, I LOVE YOU SO MUCH!!! YOU'RE INCREDIBLE, AMAZING, AWESOME, AND PER-FECT. I think this chapter is so long, so enjoy this story :))

-PART 5-

Zayn dan adiknya, Anabelle pergi ke sebuah starbucks yang tidk terlalu jauh dari sekolah Anabelle. Zayn pergi memesan apa yang ingin dipesan oleh adiknya itu, sedangkan Anabelle menunggu di salah satu meja pengunjung.

"Jangan terlalu lama aku mau kerja kelompok sama temen" teriak Anabelle. Zayn hanya mengacungkan jempolnya. Selang beberapa menit berlalu Zayn kembali membawa 10 gelas minuman yang tadi ia pesan. Banyak? memang itu semua pesanan Anabelle. Sebelum Zayn dan Anabelle pulang ada dua orang perempuan yang terlihat seperti 'Directioners' karena mereka memakai t-shirt bergambar one direction menghampiri mereka.

"Oh jadi ini perempuan jalang yang mengganggu hubungan antara Zayn dan Perrie" kata perempuan berambut blonde itu.

"Hahaha dasar jalang, beraninya mengganggu hubungan orang" lanjut temannya.

"Hah?! apa-apaan ini datang datang langsung menghinaku jalang, b*tch!" balas Anabelle

"Sebenarnya kalian siapa sih?! berani-beraninya menghina Anabelle seperti itu hah?!" Zayn ikut emosi.

"Seharusnya kau marah kepada dia Zayn! perempuan jalang ini sudah merusak hubunganmu dengan Perrie" balas perempuan blonde itu.

"Perempuan ini patut diberi pelajaran" kata temannya lalu menyiram segelas minuman yang ia pegan ke kepala Anabelle.

"What the f*ck you do?!" balas Anabelle.

"Kalian ini apa-apaan sih?! Anabelle ini adikku! bukan perusak hubunganku dengan Perrie?! Fans macam apa kalian hah?!" balas Zayn. Dalam sedetik muka kedua perempuan itu langsung terkejut mendengar kalau Anabelle itu adalah adik Zayn, bukan perusak hubungan Zayn dengan Perrie.

"Ayo Anabelle kita pergi, mereka memang gila!" kata Zayn sambil menarik tangan Anabelle tak lupa membawa minuman yang tadi ia pesan. Zayn dan Anabelle masuk kedalam mobil, dan kedua perempuan itu mengejar Zayn sambil berteriak-berteriak minta maaf.

"Your fans it's so freak, you know?" grutu Anabelle di dalam mobil.

"Jangan bilang mereka gila, mungkin mereka cuma gak tahu kalau kamu itu adik aku, jadi yagitu deh. Yang lain enggak gitu kok, palingan mereka cuma fans musiman yang baru jadi directioners aja, hmm mungkin mereka juga mixer yang nge ship Zerrie" balas Zayn sambil memberikan handuk kecil.

"Thanks, tapi perasaan kamu yang bilang mereka gila" kata Anabelle sambil menerima handuk pemberian Zayn tadi.

"Tadi aku memang kesal" balas Zayn.

"Tadi aku dengar hubunganmu dengan Perrie sedang tidak baik, memang benar?" tanya Anabelle.

"Ya aku putus dengan Perrie" balas Zayn.

"Baguslah kalau begitu" gumam Anabelle.

"Apa?" tanya Zayn heran.

"Baguslah kalau begitu, Perrie memang perempuan yang tidak pantas dicintai Zayn, dari dulu sudah aku bilang kalau yang Perrie lakukan selama tidak ada kau hanyalah bermain-main dengan pria lain. Apakah kau tahu ketika Perrie main ke rumah dia selalu memaki-makiku? menyuruh-nyuruhku layaknya aku ini babunya!" balas Anabelle.

I'M BROKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang