I'm Broken "Part 3"

20K 890 29
                                    

"Di anter sama siapa?" tanya Niall yang sedang duduk bersama dengan Zayn, Harry, Liam, dan Louis di ruang tamu.

"Sama siapa aja bukan urusan kalian" jawab Anabelle dingin.

"Kamu itu adik kita, jadi kamu itu juga urusan kita" kata Niall.

"Oh masih anggap aku adik, kirain udah lupa" balas Anabelle.

"Anabelle!" teriak Niall kesal.

"Apa sih?!" tanya Anabelle balik kesal.

"Kamu bisa gak sih ubah sikap kamu sama kita?!" tanya Niall.

"Apa?! ubah sikap aku ke kalian?! seharusnya siapa yang harus berubah sikap?!" kata Anabelle lalu pergi menuju kamarnya.

"Niall udah lah gak usah marah-marah sama dia, kamu tahu kan kalau Anabelle itu paling gak suka di marahin? aku takut dia sakit hati Ni" kata Louis.

"Aku tahu Lou, tapi dia udah kelewatan sama kita" balas Niall.

"Aku tahu Anabelle udah kelewatan sama kita, kita semua juga ngerasain kok Ni" kata Liam.

"Tapi aku juga gak mau di perlakuin sama Ana kaya gini" kata Harry. Semua yang ada di ruangan tersebut sudah angkat bicara kecuali Zayn, Zayn hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Setelah lama berdiam diri Zayn berdiri dari kursinya lalu menuju ke lantai atas rumahnya. Zayn sampai di depan kamar Anabelle lalu mengetuk pintu kamar adiknya.

"Ana..." panggil Zayn lembut sambil mengetuk pintu kamarnya. Anabelle hanya terdiam sambil sesenggukan.

"Anabelle you're alright??" tanya Zayn.

"No! i never alright" jawab Anabelle.

"Ana let me in" kata Zayn.

"What you want?" tanya Anabelle

"I want to talk with you" jawab Zayn. Tidak ada lagi balasan dari Anabelle. Anabelle membukakan pintu kamarnya untuk mempersilahkan masuk kakaknya itu. Mata Anabelle membengkak karena tadi ia barusan saja menangis.

"Kamu kenapa?" tanya Zayn khawatir. Anabelle tidak menjawab.

"Kamu marah sama kita?" tanya Zayn lagi. Lagi-lagi Anabelle tidak menjawab, Anabelle hanya duduk di balkon kamarnya sambil melihat ke arah bulang yang sedang bersinar malam ini.

"Terus kamu kenapa?" tanya Zayn lagi, lagi dan lagi. Anabelle masih saja tidak membuka mulutnya.

"Oh ayolah sampai kapan kamu masih diam kaya gini?" tanya Zayn. Anabelle lagi-lagi diam, Zayn yang sudah lelah menanyakan sesuatu kepada adiknya merebahkan tubuhnya di atas kasur milik adiknya.

"Jangan tiduran di situ!" kata Anabelle yang akhirnya angkat bicara, Zayn yang mendengar teriakan adiknya itu langsung terkejut dan langsung bangkit dari tempat tidur milik adiknya itu.

"Kamu yah baru sekalinya ngomong langsung ngagetin orang aja" kata Zayn kesal, Anabelle yang melihat ekspresi wajah kakaknya yang terkejut itu langsung tertawa terbahak-bahak. Zayn yang melihat adiknya tertawa lagi seperti dulu langsung tersenyum bahagia.

"Ngapain senyum-senyum kaya gitu?" tanya Anabelle yang bingung melihat kakanya tersenyum-senyum sendiri.

"Enggak, emang kenapa sih aku kok gak boleh tiduran disini?" tanya Zayn balik.

"Disini tuh banyak gadget aku, kalau kamu tidurin nanti rusak semua" jawab Glenda lalu berjalan menuju bawah kasurnya lalu menyngkirikan selimut yang menutupi kasurnya lalu mengambil beberapa gadget yang terletak disana.

"Kalau rusak aku bisa ganti semua gadget kamu kok" kata Zayn.

"Bukan masalah gantinya Zayn, semua gadget ini aku beli pake tabungan aku" balas Anabelle.

I'M BROKENWhere stories live. Discover now