I'm Broken "Part 22"

9.1K 617 52
                                    

"ANABELLE?!"

"ANGEL?!!"

"Ngapain kamu disini?" tanya Angel sarkas.

"Anabelle gak mau masuk," Anabelle berusaha keluar dari kerumunan itu, namun Dad buru-buru menahannya.

"Jadi kalian udah saling kenal? Wah bagus dong jadi bisa akur," kata Mom sambil tersenyum kearah Anabelle dan Angel.

"Hah akur? Ngapain juga akur sama dia? Kenal aja enggak," balas Anabelle tidak terima.

"Cihh! Siapa juga ya yang mau akur sama cewek macem dia, gak bakal ada," sahut Angel

"Anabelle!" Mom sedikit menaikkan suaranya.

"Maaf ya, maklum anak saya emang agak agak gimana gitu," kata Dad sambil tertawa kecil, Anabelle yang tidak terima, memukul lengan Dad-nya.

"Iyaa maklumlah anak muda emang suka berantem kaya gitu, tapi ujung-ujungnya pasti akrab kok," balas Mr. Ashley (Ayah Angel) dengan ramah.

"Hidih aku gak level akrab sama dia, Pap," kata Angel. Anabelle yang geram, langsung meremas tangan Harry dengan kencang.

"Aduh sakit!" Harry melepaskan tangan Anabelle, dari tangannya.

"Ayo silahkan masuk, sudah disiapkan semuanya, udara di luar juga semakin dingin," perintah Mrs. Ashley ramah.

Semuanya masuk kedalam rumah keluarga Ashley. Rumah keluarga Ashley ini memiliki desain interior yang tidak kalah mewahnya dengan rumah keluarga Anabelle.

Beberapa makanan mewah sudah terletak diatas meja yang terletak di ruang makan keluarga Ashley yang memiliki perapian tersindiri.

"Ayo silahkan duduk," kata Mr. Ashley dengan sopan. Mereka semua langsung duduk di kursi yang telah disediakan.

Anabelle duduk bersebrangan dengan Angel, dan disampingnya adalah Zayn dan Niall.

Sebelum makan, Angel selalu menendang kaki Anabelle dengan sengaja. Anabelle yang kesal langsung memandang Angel dengan tatapan membunuh, dan Angel hanya tersenyum menjijikan.

Anabelle tidak menyentuh makanannya sama sekali, melihat muka Angel saja membuatnya ingin muntah. Namun tiba-tiba Angel dengan sengaja menumpahkan minumannya tepat di depan Anabelle, sehingga baju Anabelle basah kuyup.

"Ouch sorry..." kata Angel dengan muka liciknya.

BRUKK...

Anabelle berdiri, lalu menggebrak meja dengan keras. Sehingga mengahasilkan suara yang cukup mengejutkan seisi rumah.

"Gausah sok baik di depan semuanya! Jijik tau gak!" Anabelle langsung menyiram Angel dengan minumannya. Anabelle langsung pergi meninggalkan ruang makan keluarga Ashley.

Anabelle berlari di jalanan yang sepi, tanpa ada orang maupun kendaraaan yang berlalu lalang. Tak heran jika jalanan sangat sepi, waktu sudah menunjukkan larut malam.

Anabelle sangat kesulitan berlari menggunakan heels yang cukup tinggi, sehingga ia terjatuh diatas aspal yang keras dan kasar.

"Fck!"

Lutut Anabelle luka parah, dan kakinya pun sepertinya terkilir. Untuk berdiri saja ia tidak mampu, ia hanya bisa meringis dan terkadang mengeluarkan buliran air mata, bukan berniat untuk menangis, tapi air mata itu tiba-tiba saja keluar.

Anabelle langsung mengeluarkan ponselnya, lalu menelfon satu nama yang menurutnya bisa membantu.

"Hallo Anabelle?"

"Hallo Kenzie?" Anabelle berusaha membuat suaranya tidak seperti orang yang sedang kesakitan, tetapi usahnya tidak berhasil.

"Anabelle? Kamu kenapa?" dari nada suaranya saja Kenzie sudah terlihat panik.

I'M BROKENWhere stories live. Discover now