I'M BROKEN

I'm Broken "Part 2"

Sorry for late update maklum lah yahhh anak SMP PR-nya bergunung-gunung. Makasih yah yang mau buang sedikit waktunya cuman buat baca cerita ini :)

#Chapter2#

-Anabell POV-

"Anabell" panggil Liam.

"What?" tanyaku dingin.

"Berangkat bareng yuk basecamp kita sama sekolah kamu kan searah" jawab Liam.

"No!" kataku.

"Why?" tanya Liam sambil menunjukkan 'Puppy Face' nya yang menurutku itu sangat menjijikan.

Aku hanya mengabaikan pertanyaan Liam tadi dan langsung naik mobil kakak-ku, hahh!! jika aku sudah berkerja aku akan beli mobil sendiri! dan tidak akan pakai mobil ini.

"Anabell wait" kata Zayn sambil menarik tanganku.

"DON'T TOUCH ME!" kataku marah.

"Bisa gak sih gak usah kaya gitu! kita ini tuh kakak kamu! bisa punya rasa hormat gak sih! emang kita salah apa sama kamu?!" kata Zayn emosi.

"Sejak kapan kalian jadi gila hormat kaya gini?! merasa gak bersalah?! kalian berubah! nih kunci mobilnya lebih baik aku jalan dari pada pakai mobil kalian!" kataku sambil memberika kunci mobil itu kepada mereka.

"Maksud kita gak kaya gitu" kata Zayn dengan nada bicara yang lebih lembut dari pada yang tadi.

"What ever! i don't care!" kataku lalu berlari manjauh dari kelima orang menjijikan itu. Aku berlari mencari kendaraan untuk menuju ke sekolahku karena aku tidak mau memakai kendaraan milik kelima orang menjijikan itu. Akhirnya sudah lama menunggu, datanglah taksi. Aku yakin setelah ini aku akan terkena hukuman karena aku terlambat datang ke sekolah. Seleh sampai di sekolah, banyak anak yang berkeliaran di luar kelas entah kenapa.

"Emil" panggilku kepada Emillie. Emillie adalah satu-satunya sahabat karibku. Ia berteman denganku bukan karena aku adalah seoarang adik daei one direction, Emillie berteman denganku tulus.

"Hey Ana" balas Emille.

"Kok gak masuk sih?" tanyaku.

"Guru-guru sekarang lagi ada rapat, jadi kita freeclass seharian deh" jawab Emillie.

"Oh" jawabku singkat.

"Gak pulang? biasanya paling males kalau udah kaya gini" kata Emillie.

"Kamu tahu lah, suasana di rumahku sekarang" balasku.

"Okay" jawab Emillie dan ia kembali membaca novel yang sedari tadi ia baca. Emillie memang tipe orang yang sangat suka membaca dan pintar, tidak seperti aku, malas dan bodoh.

"Emil katanya mau ada murid baru ya?" tanyaku.

"Iya, katanya dia pindahan dari US" jawab Emillie.

"Ehmmm.... perempuan atau laki-laki?" tanyaku.

"Katanya laki-laki sih, tapi gak tahu juga" jawab Emillie. Setelah pembicaraan itu tiba-tiba ada seorang lelaki yang masuk ke dalam kelas. Mungkin dia anak baru yang tadi kita bicarakan. Di kelas hanya ada aku dan Emillie, semuanya berada di luar bahkan ada yang pulang. Pria itu tersenyum kepada kami berdua. Karena Emillie tidak melihatnya, jadi hanya aku yang membalas senyumannya.

"Mike Mckenzie" kata lelaki itu sambil mengulurkan tangannya kepadaku.

"Anabelle" balasku sambil membalas uluran tangannya.

"Panggil saja aku Kenzie" kata lelaki lelaki itu sambil tersenyum.

"Ana or Abelle" balasku sambil tersenyum juga.