Ali pov
sampai rumah gue kayak ga punya kaki lagi.
kaki gue lemes, badan gue ada tapi kayak ga bernyawa.
prilly? lyta?
mereka satu orang yang sama.
tapi gimana bisa? dua orang yang sangat berbeda. tapi dengan senyuman yang sama.
pantas aja selama ini gue ga asing sama senyum itu.
lyta, gadis cantik pemilik cafe malyta adalah prilly si jelek yang selama ini ngejar-ngejar gue.
omong kosong apa semua ini?
"semua jawaban nya ada di dalam ini, kamu pasti akan ngerti"
gue ngeliat kotak yang sama tergeletak gitu aja di atas meja belajar gue.
semua jawaban pertanyaan di otak gue apa iya ada di dalam sana, semuanya?
perlahan tapi pasti gue buka kotak itu, dan lagi lagi isi nya lipatan burung dari origami dengan setangkai mawar merah.
tapi tunggu,
dibawahnya seperti ada beberapa amplop berwarna-warni dengan tulisan angka 1 sampai 5 di depannya.
gue mencoba buka yang bertuliskan nomor satu,
"Ali, maaf kalo surat-surat ku ga seperti yang aku baca di novel-novel. dan begitu banyak surat yang harus kamu baca. tapi aku sebenarnya bingung mau buat apa, malah aku mau buat hari dan tanggal di kanan pojok atas trus kelas aku, kebiasaan di kelas hehe.
pertama, aku mau minta maaf sama kamu kalo selama ini aku nipu kamu dengan penampilan aku yang jelek. aku ada alasan untuk itu, alasannya karna aku pengen seperti kak mona. kalo kamu tanya siapa kak mona, dia adalah kakak kandung vito.
dia yang pertama kali mengenalkan ku dengan kurcaci-kurcaci kesayangan.
walaupun dengan wajah nya yang jelek, kak mona bisa melakukan apapun untuk semua orang.
kalau para kurcaci-kurcaci kesayangan menganggap ku kakak bidadari mereka yang paling baik, tapi bagi ku kak mona ratu bidadari yang paling baik dan yang kami sayang.
hari itu aku kesal banget sama orang tua aku sampai aku kabur dari rumah. aku ga tau harus kemana. tapi kak mona nyamperin aku yang lagi di gangguin preman. dia sebenarnya jago bela diri, tapi karna kepintaran nya dia ga harus capek capek lawan preman-preman itu. dia ngejebak preman itu dengan teka teki, dan saat mereka sibuk mikirin jawaban teka-teki itu kak mona langsung narik aku buat lari dan dia ngebawa aku ketemu sama kurcaci-kurcaci kesayangan.
aku juga awalnya ga terbiasa melihat mereka, makan seadanya, baju yang compang-camping, dan tinggal di gubuk dekat kali yang jorok. tapi entah kenapa didekat mereka terasa tenang. walaupun ga memiliki apa yang kita miliki, mereka tetap menyayangi satu sama lain.
aku mendapatkan kasih sayang yang seharusnya bersama keluargaku dengan mereka.
sejak itu aku suka sekali kesana sampai orang tua aku melarang keras berhubungan dengan mereka, alasan mereka karna aku ga fokus dengan sekolah. penilaian orang tua ku salah tentang mereka, makanya aku selalu menentang suruhan orang tua ku yang memantau di mana pun, termasuk sekolah kita.
aku lebih bahagia tinggal dengan kurcaci-kurcaci kesayangan dan kak mona, tapi semuanya berubah ketika kak mona ninggalin kami selamanya. dia sangat pandai berakting kuat dan tegar di depan kami selama ini, padahal di dalam tubuhnya kanker menggerogoti dengan cepat. sampai di akhir nafas nya ia memintaku untuk menjaga kurcaci-kurcaci kesayangan dan menggantikan sosok nya untuk mereka.
penampilan ku mungkin bisa sepertinya, tapi aku tak akan pernah bisa sebaik dan sepintar kak mona.
Vito membenci semua orang yang di dekatnya semenjak kak mona pergi. dia takut untuk kehilangan lagi, menurutnya lebih baik dia di benci semua orang dibanding menyayangi tapi akan kehilangan kembali. apalagi setelah melihat penampilan ku yang jelek, ia tambah membenciku, ia seperti melihat sosok kak mona kembali hidup namun berbeda.
tapi semenjak kamu bicara dengan nya dipinggir kali saat itu ia mulai terbuka pada semua.
makasih ali udah buat vito kembali seperti yang dulu.
aku tahu kamu memang cowo yang aku impikan selama ini.
ah ya, kamu harus janji satu hal dengan ku. buka lah surat surat ini menurut urutan nya. buka satu surat saat ulang tahun kamu.
Happy birthday ali❤ "
tanggal berapa sekarang?
kenapa aku ga sadar ini hari ulang tahun ku?
kenapa harus satu surat saat ulang tahun ku? aku sangat penasaran prilly.
tapi entah kenapa aku tersenyum mengingat cerita di surat ini.
dasar gadis jelek! bagaimana bisa kamu sekuat itu menggantikan sosok kakak untuk kurcaci-kurcaci kesayangan.
aku semakin mencintaimu prilly.
dan aku berjanji akan membuka satu surat satu di hari ulang tahun ku.
aku merindukanmu, cepatlah kembali aku menunggumu....
hai semua muncul lagi nih, semoga suka! trus kasih bintangnya yaa biar makin semangat nulis.
ah ya, aku baca komenan kalian seriusan aku ngakak ndiri kalo baca komenan kalian. maap ga bales, soalnya aku bingung mau ngerespon gmna hehe. ailafyu💙
YOU ARE READING
Hello, Ugly
Fanfiction[END] Aku jelek, dan aku ga pintar. Mungkin aku cewe terminus yang pernah ada. Tapi aku percaya dengan cinta dan takdirku. Kamu, cowo tersempurna yang akan menjadi cinta dan takdirku -Prilly Calista Aku tampan, dan aku bisa segala nya. Semua cewe pa...
