Bronsan◈III⚫Calon Menantu feat. Calon Istri

5.4K 428 14
                                    

Zora jengah. Cukup sudah, dia sudah tidak bisa lagi berada dalam ruang lingkup yang seperti ini, dengan orang yang baru dikenal tetapi sudah seperti kenal lama. Apalagi sikap dan gelagat cowok itu, ditambah respon maminya yang terbuka! Argh, dia merasa ada sesuatu buruk nantinya yang akan terjadi.

Menyeruput teh hitamnya sekali lagi, Zora mulai membuka suara. "Mi, Ily masih banyak pekerjaan di kantor, pulang sekarang deh, yuk."

Karin—Maminya Zora menoleh dari sesi perbincangan menarik dengan pria tampan di sampingnya. "Harus sekarang banget? Lagi asik nih Mami, Ly. Iya kan Nak Rokka?" Karin tersenyum sumringah.

Laki-laki dengan surai ikal coklat kehitaman itu membalas senang, lalu mengangguk, "lagi sibuk banget ya, Tan? Baru setengah jalan padahal saya ngobrol sama Ibu Karinnya."

Pukulan pelan mendarat di atas telapak tangan Rokka, "panggil Mami aja, kepanjangan kalo Ibu Karin." Rokka tergelak, diikuti Karin.

Sementara Zora menghela napas. "Kita udah kelamaan lho ini, Mih. Nanti Papi cariin gimana?" Ini dia jurus maut Zora, mengingatkan mami tentang papinya yang sangat posesif pada mereka.

Seketika Karin meraih ponselnya. Mampus! Bola matanya membesar, tiga puluh panggilan tak terjawab sudah tertera dilayar, tentu atas nama suaminya itu.

"Nak Rokka, kami duluan yah," ucap Karin menunjukkan wajah tak enaknya.

"Oh silakan Bu, mau saya antar?" Rokka mengangguk, menawarkan sebuah tawaran yang pasti langsung di setujui oleh sang mami. Asal kalian tau ya, Mami itu tipe ibu-ibu yang suka jelalatan kalo sudah lihat yang bening-bening sedikit, beda banget sama aku!

Zora mendengus.

"Bo-"

"Nggak usah Rokka, Mami bareng saya," tolak Zora memotong ucapan Karin.

"Kamu kenapa sih, Ly? Mami, kan mau lebih dekat dengan calon mantu!" ujarnya, yang langsung membuat Zora kaget dan merasa malu karena ucapannya, sementara Rokka? saat dia lirik, cowok itu sedang merona! Astaga, Mihh jangan php lahh! Bisiknya sangat pelan, hanya telinganya yang dapat mendengar.

"Mami bilang apa sih? Calon Mantu? Kenal aja baru tadi! Mami udah mau jadiin dia mantu?" tanya Zora tidak percaya dengan pemikiran Karin.

"Memangnya kenapa? Nak Rokka juga mau, kan sama anak saya?" Karin bertanya serius, yang dijawab anggukan malu-malu Rokka.

"Saya sih mau, Bu. Kalo saya boleh jujur, sejak kejadian tertabrak di tikungan toilet yang saya ceritakan tadi, saya sudah suka pada pandangan pertama sama Tante Zora," tuturnya tak tau malu, yang Zora dengar lebih ke arah ngegombal receh.

Memang saat mulai makan sampai selesai tadi, Karin dan Rokka banyak berbincang-bincang. Mengenai kejadian di tikungan toilet sampai Karin yang menceritakan semua tentang Zora. Lalu sang mami akan menanyakan semua tentang Rokka.

"Apa sih kamu anak kecil! Saya itu ibu-ibu! Masa kamu mau sama saya?" tanya Zora yang tidak percaya dengan semua ucapan yang tadi terlontar dari bibir si Cowok Toilet.

"Terserah kamu mau apa enggak, yang penting Mami mau punya menantu yang seperti Nak Rokka!" titah Kanjeng Ratu Mami yang Zora balas dengan hembusan napas kasar, kalo Sang Ratu sudah bilang seperti itu dia cuma bisa mengiyakan.

BronSAnWhere stories live. Discover now