2.salah paham

5.5K 280 11
                                    

"Oke,cepat kalian semua kumpulin buku yang berisi tanda tangan"
Ucap serli pada siswa kelas X.ipa2

Semua murid pun maju untuk mengumpulkan buku di meja guru

"Eh,itu kamu"
Tunjuk citra kepada inelra

"Saya?"

"Iya,kamu..kenapa kamu enggak ngumpulin?"

"Saya enggak minta tanda tangan"
Jawab inelra polos

"Kamu tuli atau gimana sih?kan udah saya suruh"
Tanya citra mulai kesal

"Males gue,gak penting"
Jawab inelra  tak peduli

"ra" suara tasya memperingati,agar inelra lebih sopan,inelra pun melirik tasya sebentar,lalu melihat ke kakak osis lagi

"Oke,kalo gitu lo dapet hukuman"
Ucap citra

Inelra pun hanya bisa mendengus kesal

"Cepet ikut gue!"
Bentak citra dan berlalu meninggalkan kelas

Inelra yang sedari tadi membuntuti citra pun ,merasa kesal karena ia tak tau ingin diberi hukuman apa
Akhirnya mereka sampai di depan ruang osis

"Cepat masuk!"ucap citra sambil membuka pintu

"Guys...nih ada anak baru yang belagu"
Tutur citra kepada anak-anak osis yang berada di ruangan

"Kenapa tuh anak?"
Tanya bunga ,sekertaris osis SMA budi utomo

"Biasa,dia enggak minta tanda tangan osis..mau dihukum apa nih?"
Tanya citra pada teman-temannya

"Gue ada ide"
Kata naufal bersemangat

"Apa?"
Tanya citra,sambil melihat naufal

"Gimana,kalo hukuman nya adalah dia jadi pacar gue"
Usul naufal sambil mengedipkan mata nya pada inelra,dan inelra pun membalasnya dengan tatapan jijik

"Yee,itu sih mau nya elo "
Kata irsya sambil menonyor kepala naufal

Semua orang di ruang osis pun tertawa,kecuali vino yang sedang mengotak-atik senar gitar

"Yaudah,gini aja..hukuman buat lo nyanyiin lagu buat kita,nanti biar vino yang ngiringin pake gitar"
Usul irsya

Vino pun yang tadi sedang sibuk dengan gitarnya,tiba-tiba berhenti dan melihat ke arah irsya

"Lo tadi bawa-bawa nama gue ada apa?" Tanya vino tidak mengerti sebab dia tadi hanya fokus pada gitar nya

"Lo,ngiringin dia nyanyi pake gitar"

Vino pun melihat wanita yang sedang mendapat hukuman

"Ogah gue"

"Kenapa?" Tanya bunga heran

"Yee,gue juga ogah diiringin sama lo"
Tutur inelra yang mulai naik pitam

Vino pun tidak meladeni inelra,ia hanya sibuk dengan gitar kesayangan nya itu

"Lo jangan gitu dong sama ayang vino,yang sopan dikit bisa kan?"
Kata citra sambil menatap tajam inelra

"Ih..ogah gue sopan sama pacar lo"

"Dia bukan pacar gue"
Sanggah vino,masih sibuk dengan gitarnya dan tak melirik inelra sama sekali

"Yaudah,neng citra sama babang naufal aja" goda naufal pada citra

"Udah ah,gue mau cabut ke kelas"
Inelra pun membalikan badannya dan berjalan menuju pintu

"Tunggu" kata vino lalu melanjutkan ucapannya lagi   "enak aja lo mau kabur gitu aja"

Because...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang