"Apa maksud dari perkataan....."

Gggrrr.... Ggrrr....

Belum sempat Sehun menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba saja ia mendengar suara seperti geraman binatang. Sehun menoleh kesumber suara dan matanya langsung terbelalak lebar saat melihat seekor anjing hitam yg sangat besar tampak menatapnya dengan tajam dan mata anjing itu berwarna merah.

Ggrr... Gggrr....

Anjing itu terus menggeram pada Sehun sambil terus menghampiri Sehun perlahan. Sehun membeku, ia tidak bisa kabur dan malah duduk mematung. Tiba-tiba saja kepala Sehun kembali sakit dan matanya berkunang-kunang dan pandangan Sehun seketika kabur. Dan saat ia yakin anjing itu sudah berada didepannya, tiba-tiba Sehun....

Bruukkk....

.

.

Hari sudah beranjak pagi dan sinar matahari mulai masuk keruangan yg didominasi dengan warna merah melalui celah jendela yg tidak tertutup gorden.

Sehun tampak mengerjap pelan dan membuka kedua matanya perlahan saat sinar matahari mulai mengusik tidur lelapnya. Dan saat kesadarannya terkumpul, ia langsung bangun dari posisi tidurnya dan terkejut saat menyadari dirinya kini berada dikamar

"Oh kau sudah bangun Sehunnie??"

Sehun menoleh kesumber suara dan mendapati jika Suho sudah rapi dengan pakaian santainya. Sehun mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan semua yg dilihatnya nyata dan memang benar jika ada Suho dihadapannya

"Hyung, semalam kau kemana? Orang-orang diasrama juga kemana? Kenapa hanya ada aku sendiri diasrama? Dan kenapa sekarang aku bisa berada dikamar?" tanya Sehun bingung

Suho menatap Sehun bingung, "Apa maksudmu Sehunnie? Apa kau mengigau huh?? Dari semalam aku ada disini menemanimu yg terus tertidur"

"Apa???" Seru Sehun kaget

Sehun terdiam, ia kembali memikirkan kejadian semalam. Rasanya tidak mungkin jika ia hanya mengigau atau bermimpi. Semuanya itu terasa sangat nyata baginya. Jadi tidak mungkin jika Sehun hanya bermimpi

"Sudahlah... Jangan memikirkan yg aneh-aneh.. Hari ini libur, jadi kau bebas kemanapun. Asal jangan keluar dari lingkungan sekolah dan jangan ketempat terlarang. Arrachi??" ucap Suho pelan

"Tapi hyung, bukankah potret lambang Gryffindor dipintu asrama kita rusak? Dan aku bahkan bertemu dengan anjing hitam bermata merah yg sangat besar.. Sungguh mengerikan hyung..." sahut Sehun bergidik ngeri

Suho terkekeh pelan, "Apanya yg rusak Sehunnie?? Potret lambang Gryffindor pintu asrama kita masih baik-baik saja.. Dan tidak ada namanya anjing hitam besar bermata merah. Kau ini ada-ada saja.."

"Tapi hyung ....."

"Sudahlah, lebih baik kau mandi agar pikiranmu jadi jauh lebih jernih. Aku mau keluar sebentar" potong Suho cepat

Suho beranjak keluar dari kamar sambil membawa jaket ditangannya. Sementara Sehun terus berdiam diri diatas kasurnya karena ia sungguh bingung dengan semua yg ia alami semalam.

"Apakah semalam itu benar-benar hanya mimpi? Tapi kenapa rasanya seperti nyata??" batin Sehun bingung

.

.

Setelah mandi dan bersiap-siap, Sehun akhirnya memutuskan untuk keluar dari asrama untuk sekedar berjalan-jalan seorang diri. Sebenarnya ia ingin mengajak Kai, tapi sayangnya namja itu malah masih tidur dan sangat sulit dibangunkan. Jadi mau tidak mau, Sehun harus jalan-jalan disekitar sekolahnya seorang diri.

Wizard Of EXO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang