CHAPTER 7: TRAP?

2K 231 23
                                    

"Sssshhhh... Bukalah matamu Oh Sehun... Buka dan tatap mataku..."

Monster itu terus saja membujuk Sehun untuk membuka kedua matanya. Sehun bahkan bisa merasakan jika makhluk itu kini tengah mengendus-endus tubuhnya sehingga membuat Sehun semakin gemetar ketakutan.

"Ayooo... Bukalah matamu Oh Sehun... Jangan takut padaku.. Sssssssshhhhh..."

Sehun menggelengkan kepalanya kuat-kuat dan tanpa terasa airmatanya mulai mengalir deras. Tapi entah kenapa bujukan makhluk itu yg terus menerus menyuruhnya untuk membuka kedua matanya, Sehun pun akhirnya mulai terbujuk dan hendak membuka matanya sampai tiba-tiba____

"Jangan Sehunnie... Jangan buka matamu!!!! Tetap pejamkan matamu!!!"

__Sehun mendengar suara namja asing yg menyuruhnya untuk tetap menutup matanya. Sehun pun menurut dan membatalkan niatnya untuk membuka kedua matanya. Tiba-tiba ia mendengar suara geraman makhluk tersebut. Sepertinya makhluk itu marah karena Sehun tidak mau menuruti permintaannya.

Tapi sayangnya Sehun terus saja terdesak oleh makhluk tersebut. Bahkan ia bisa merasakan sisik-sisik tajam makhluk tersebut telah menusuk-nusuk kulitnya. Apa yg harus Sehun lakukan?? Tidak mungkin bukan jika Sehun harus terus menutup mata dan tidak bergeming sampai makhluk itu pergi. Tapi masalahnya kapan makhluk itu pergi darinya?

"Hikss hikss... Eotteokhaae?? Hikss hikss... Aku takut... Hikss hiks tolong aku... Hiksss hikss.... Kumohon siapapun hikss... tolong aku..."

"Vipera Evanesca"

Bboomm...

Tiba-tiba saja Sehun mendengar seseorang mengucapkan mantra sihir yg ia tidak tahu apa gunanya. Sehun juga merasakan derap kaki langkah seseorang dan Sehun yakin jika orang itu kini tengah menghampirinya

"Bukalah matamu, Oh Sehun. Kau sudah aman sekarang"

Sehun tersentak lalu mulai membuka kedua matanya perlahan. Ia melihat gurunya, Key kini tengah berada dihadapannya dan dari raut wajahnya, Sehun yakin jika gurunya itu sedang marah.

"Kkkeyyy sssonggsaaenimm??? Hiksss... Kkaaaii... Kkaaai... diaaa..."

"Sebaiknya kau cepat kembali ke asramamu dan pointmu dikurangi 20 point karena kau telah melanggar peraturan sekolah dengan keluar dari asrama lewat dari jam 8 malam" potong Key tegas

"Tttapii songsaaenimmm, Kaaii...."

"KEMBALI KE ASRAMA SEKARANG, OH SEHUNN!!! ATAU AKU AKAN MENGURANGIMU 10 POINT LAGI!!!" Bentak Key marah

"Nnnde,, songsaenim... Keundae, bagaimana dengan Kai?? Kai berubah jadi batu" ucap Sehun takut sambil menatap Kai yg berubah kaku menjadi batu.

"Biar aku dan pihak sekolah yg akan mengurus Kai. Jadi, kembalilah ke asramamu sekarang" sahut Key tegas

Sehun mengangguk patuh lalu mulai melangkahkan kakinya menuju asramanya kembali. Ia kembali melihat Kai yg telah berubah menjadi batu dengan pandangan sedih. Jujur saja sebenarnya Sehun tidak tega harus meninggalkan Kai. Tapi ia juga tidak bisa membantah perintah gurunya. Jadi mau tidak mau Sehun harus meninggalkan Kai dan membiarkan Kai diurus oleh pihak sekolah. Semoga saja pihak sekolah bisa mengembalikan Kai ke kondisinya yg semula

"Protego Horriblis"

Tanpa Sehun sadari, Key memberikan mantra penghindar kutukan dan sihir-sihir hitam lainnya agar Sehun terhindar dari marabahaya dan terhindar dari BlackDeath. Key yakin jika 'You Know Who' ataupun BlackDeath sudah mulai bergerak untuk menyerang Sehun

.

.

Malam telah berganti menjadi pagi, dan kini Sehun sudah siap dengan menggunakan seragam sekolahnya untuk memulai aktivitasnya bersekolah kembali. Dan kini semua murid sudah mengetahui bahwa dirinya dan Kai telah keluar dari asrama semalam sehingga ia harus menghadapi cibiran para murid jika dirinya adalah seorang pembangkang.

Wizard Of EXO Where stories live. Discover now