8 # Invitation

21K 2.7K 313
                                    

Val berjalan di tengah keramaian Diagon Alley. Gadis itu melangkahkan kakinya sambil melihat berbagai toko yang berjejeran di sepanjang jalan. Walaupun Diagon Alley sekarang tidak seramai yang dulu dan toko Mr. Ollivander sudah tutup, tetapi sepanjang jalan ini masih banyak penyihir yang berlalu-lalang. Matanya berpencar ke sebuah toko buku yang membuatnya cukup penasaran untuk melihat buku-buku yang baru diterbitkan. Tapi ia lebih ingin untuk bertemu ibunya daripada melihat buku-buku tersebut, jadi ia kembali berjalan ke Rosa Lee Teabag.

Kaki Val terhenti ketika melihat seekor burung hantu berwarna coklat muda di salah satu toko. Gadis itu tidak bisa menahan dirinya untuk tidak melihat, atau setidaknya mengelus bulu dari burung hantu tersebut. Val mengulurkan tangannya ke sayap bulu tersebut dan tersenyum sementara burung hantu itu hanya menatap dengan mata besarnya.

"Val?"

Suara itu langsung membuat Val menoleh. Mata Val melihat seorang laki-laki dengan wanita yang berpakaian modis.

"Draco?"

Draco menarik sedikit ujung bibirnya untuk tersenyum tapi itu hanya membuatnya terlihat seperti menyeringai. Wajah Draco membuat Val membeku di tempatnya. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Sejujurnya, ada sepercik rasa takut dalam dirinya saat melihat Draco. Tetapi ketika matanya bertemu kedua mata abu-abu Draco, ia merasa bahwa Draco tidak mungkin melakukan hal sekeji itu.

"Apa dia temanmu, Draco?"tanya wanita yang berada di sebelah laki-laki itu. Wanita itu memandang penampilan Val dari ujung kepala hingga ujung kaki yang membuat Val gugup. Apa yang sedang wanita ini pikirkan tentang dirinya?

"Yes, Mother. Dia anggota asrama Slytherin juga,"jelas Draco. Wanita itu membisikkan sesuatu pada Draco dan Draco membalasnya dengan anggukan. Setelah anggukan itu, Ibu Draco langsung tersenyum pada Val. Val menatap kedua penyihir yang ada di hadapan dengan pandangan yang tak dapat dijelaskan. Ada sesuatu yang aneh dalam diri mereka.

"Kejutan yang menyenangkan. Aku Ibu Draco. Dan siapa namamu, Miss?"tanya Ibu Draco.

"Valeria Lynch, Mrs. Malfoy,"jawab Val. Ibu Draco tersenyum dengan anggun dan mengangguk sebagai respon dari ucapan Val.

"Senang bertemu denganmu, Valeria. Draco tidak berteman dekat dengan banyak gadis,"kata Ibu Draco. Val terkekeh pelan.

"Omong-omong, apa yang kau lakukan disini, Draco?"tanya Val.

"Aku menemani ibuku untuk pergi ke Gringotts. Dan sepertinya kau akan menemui ibumu, ya?"tebak Draco. Val mengangguk sementara Narcissa, Ibu Draco, memberikan tatapan bertanya kepada Draco.

"Begini, Bu. Val tidak bisa menghabiskan liburan natal tahun ini dengan orangtuanya karena pekerjaan, jadi ia dan ibunya berencana untuk bertemu hari ini "jelas Draco.

"Ya, aku akan menemui ibuku di Rosa Lee Teabag, Mrs.,"timpal Val.

"Ah, benarkah? Lalu apakah kamu menginap di Leaky Cauldron?"tanya Narcissa.

"Aku menginap disana hanya untuk dua malam ini, setelah itu aku akan langsung kembali ke Hogwarts, Mrs.,"jawab Val.

"Kuharap kamu tidak merasa kesepian, Valeria. Terkadang pekerjaan memang sangat sulit untuk dihindari, walaupun di masa liburan seperti,"kata Narcissa memberikan senyum hangat yang sangat keibuan.

"Hm... Draco, mengapa kamu tidak mengundang Valeria untuk makan malam bersama kita hari ini?"ujar Narcissa. Draco langsung menatap Val dengan pandangan seperti bertanya apakah Val mau makan malam bersama dengan mereka. Val menggigit bibir bawahnya dengan gugup. Malfoy Manor? Rumah kediaman Draco Malfoy? Separuh dari diri Val ingin menerima undangan itu, karena dengan begitu, mungkin ia dapat menyelidiki rahasia Draco. Tetapi ia juga merasa ragu.

Slytherin's ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang