Drabble 1

70 10 0
                                    

Karya : EkaSusilowati

Nama Lengkap : Eka Susilowati
Status : Member
Word : 275

Kehidupan terus berjalan itu tanda nya mau tidak mau, aku harus terus di hadapi dengan setiap permasalahan yang ada, di kehidupan pribadi ku.

Setiap hari tidak lah ada kata yang menggambarkan tentang sebuah 'kekerasan' yang aku lihat dengan dengan kedua mata ku sendiri. Merasakan ketakutan... Ya itulah yang ku rasa kan.

Dimana anak-anak seumuran ku pada umum nya adalah merasakan kebahagiaan bersama dengan kedua orang tua nya. Tapi tidaklah dengan ku, yang hanya bisa melihat kekerasan dan bahkan merasakan juga kekerasan nya itu.

"Ayah kenapa selalu memukuli ku dan ibu?" tanya ku yang terus menangis, dan memandangi wajah nya yang sangar itu.

"Lebih baik kamu tanya Ibu mu? yang keluarga nya selalu mengatur-ngatur kehidupan pribadi Ayah mu ini." ucap nya sangat murka.

Hingga tidaklah ada yang dapat di pertahankan lagi. Aku pun harus menerima kenyataan bahwa aku juga termasuk ke dalam kelompok anak Broken Home.

Hari-hari ku pun hanya berjalan dengan hampa, tidak ada nya lagi kesenyuman yang terukir di bibir, tidak ada nya lagi kebahagiaan di dalam lubuk hati ku.

Bahkan aku tidak lah tau cara nya untuk tersenyum bagaimana?

Yang ada hanya lah ada nya air mata kesedihan, dan beban yang harus di tanggung sendiri.

Hingga akhir nya datang lah 2 orang cewe dan 1 orang cowo, yang sepantaran dengan ku. Mereka sekarang menjabat sebagai sahabat dan pacar dalam kehidupan ku.

Mereka juga lah yang datang bagaikan pelagi di kala hujan badai.

Mereka lah yang datang di kegelapan malam.

Satu obat yang bisa ku pakai saat kesedihan itu datang, yaitu bertemu dengan mereka. Sahabat dan my lovely.

Merek bagaikan hujan diantara pelangi dan senja.
(Mereka pelangi nya disaat hujan badai itu datang.)

Karya Keluarga WWWWhere stories live. Discover now