Neff LoveStory 2

26.2K 913 40
                                    

"Dr. Lyan"

Oh Tuhan... baru saja aku beristrahat mereganggkan otot ototku yang kaku setelah operasi apalagi sekarang...

Aku menengok ke samping melihat perawat wanita itu berlari kearahku. Aku memandangnya seakan bertanya ada apa. Perawat itu memegang tangannya mengatur nafasnya dengan terengah engah ia mengatakan

"Pasien... wanita itu.." perawat itu hanya menujuk kearah belakang.

"Wanita yang mana???"

"kamar no.105"

"Mengapa kamu tidak memberitahukan nya dari tadi" gerutuku langsung berlari menuju ke ruangan yang ia sebutkan.

Suasana tegang dirumah sakit sudah sehari hari aku alami. Aku melihat wanita itu mengamuk memukul mukul perutnya. Niel sudah datang terlebih dahulu, Dia menoleh kearahku "Cepat bantu aku Lyan"

Aku segera membantunya menangani pasien yang baru tadi pagi masuk rumah sakit. Dia ditemukan pingsan di jalan oleh pejalan kaki. Untung saja kami menangani dengan cepat sehingga pasien masih bisa tidur kembali.

Aku dan Niel keluar kamar setelah memberikan intruksi ke dua perawat yang menangani wanita yang masih muda itu.

"Apa keluarganya belum datang?" Tanya Niel sembari berjalan

"Belum. Kata perawat Suaminya sedang di jepang dan orangtuanya  sekarang berada di Singapore" jawabku "Kasian sekali mungkin dia kesepian. Jahat sekali suaminya istri sedang hamil 3 bulan masih ditinggal keluar negeri"

"Mungkin ada alasannya. Kamu tidak boleh asal menuduh. Bagaimana operasimu tadi?"

"Ya berjalan lancar. Terima kasih untung saja aku berdiskusi denganmu terlebih dahulu kalau tidak Dr.Matthew pasti tidak akan memepercayakan operasinya"

"Tentu saja. Dia pasti memilihmu karena kamu sangat berbakat. Bagaimana kalo kamu pulang dulu? Shiftmu sudah selesaikan? Istrahatlah"

"Terima kasih Niel. Sampai jumpa besok"

*****

Aku menjemput ana di tempat kantornya. Kami ada janji untuk minum minum di bar langganan kami. Ana sedang berbicara dengan pria tinggi didepan kantornya. Aku membunyikan klakson mobil dan Ana tersenyum kepadaku dan melambaikan tangan ke teman pria itu segera masuk mobil.

"Kenapa kamu sangat lama?"

"Maaf ya. Ada pasien penting tadi"

"Dimaafkan.. untung saja aku bertemu patrick?"

"Patrick? Pria tadi?"

"Iya namanya patrick. Dia pindahan dari amerika dan aku sudah dapat nomor telefonnya"  dia tertawa sambil memegang ponselnya yang ditunjukkannya padaku.

"Oww Ana. Kenapa begitu mudah mendapatkan pria"

"Itu karena kamu tidak mau membuka hatimu baby girl" dia mencolek pinganggaku "Aku punya banyak teman laki laki mau aku kenalkan salah satunya?"

"Tidak terima kasih"

Ana adalah seorang Pegawai periklanan yang sukses. Dia tidak hanya cantik tapi memiliki kepercayaan yang tinggi. Hingga siapa saja suka padanya.

Aku mengemudikan dengan kecepatan sedang. Setelah kami sampai di bar, bar kecil tapi sungguh mewah. Ana mendapatkan hadiah dari clientnya free one day setelah ia berhasil membuat iklan yang bagus. Dia menarik tangannku menuju meja yang kosong di jauh dari lantai dansa.

Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang