5. Closer

2.6K 502 91
                                    

Hari demi hari Jimin dan Chanyeol menjadi semakin dekat seperti yang diinginkan Jimin.

Maaf karena aku mendekatimu karena hal lain Chanyeol hyung, itulah yang dipikirkan Jimin sebelum dekat dengan Chanyeol.

Tapi sekarang dia berpikir, aku telah menemukan orang yang tepat.

Chanyeol bersedia membantunya untuk dekat dengan Seulgi. Tapi entah dia harus bersyukur atau tidak karena Baekhyun ikut membantunya.

Chanyeol memastikan tidak akan terjadi sesuatu yang buruk apabila Baekhyun ikut membantu. Bahkan mereka menyarankan agar Jimin juga lebih baik lagi meminta bantuan kepada Heechul.

Oh tentu Jimin menolak, ia tidak ingin terlalu banyak orang mengetahui hal ini.

"Ah, jangan sampai ketahuan kalau kalian sedang bersama. Jangan mengeluarkan gelagat kalau kalian sedang dekat." Baekhyun menasihati Jimin.

Chanyeol tertawa. "Hei, dia tidak sepertimu yang berciuman di dalam mobil."

"Ya!" Baekhyun memukul lengan Chanyeol. "Jangan mengungkitnya di sini. Kau selalu membuatku sulit melupakannya."

"Bagaimanapun caramu melupakannya, toh kalian masih satu agensi."

Baekhyun mencebik, dia kesal dengan Chanyeol, tapi apa yang dikatakan Chanyeol benar.

Jimin melihat Chanyeol dan Baekhyun layaknya cerminan dirinya dan Suga. Hanya saja mereka sangat berbeda. Chanyeol dan Baekhyun tidak mau mengalah satu sama lain, sedangkan dia akan mengalah untuk Suga. Seharusnya seorang hyung yang mengalah bukan?

Ah, bukan saatnya untuk membicarakan mereka.

Sekarang mereka sedang ada di kafe tempat dimana idol dan para artis saling bertemu. Kecuali laki-laki dan perempuan. Pasti, hal itu akan menimbulkan kecurigaan.

"Omong-omong kenapa kau tertarik dengan Kang Seulgi?" Baekhyun mencondongkan badannya ke depan untuk memperdekat jaraknya dengan Jimin.

"Aku agak malu mengatakannya... tapi aku... tertarik...."

"Kamu kenapa berbicara sepotong-sepotong? Katakan dengan cepat."

"Kalau begitu, kenapa Baekhyun hyung dan Taeyeon noona berciuman di dalam mobil?"

Chanyeol menahan tawanya, dia mengatupkan kedua bibirnya, sesekali mengusapkan punggung tangannya ke arah mulut.

Kenapa kedua orang ini saling menyerang? Batin Chanyeol.

Baekhyun sedari tadi hanya membuka mulut lalu menutupnya lagi. Ia juga memainkan lidahnya di dalam mulutnya. Dia terlihat gugup.

"Ah maaf hyung aku hanya bermain-main saja. Tidak usah dijawab," kata Jimin. Chanyeol terkekeh melihat Baekhyun yang sedikit agak kesal.

Baekhyun berdeham, "Eoh."

"I love her because her eyes," kata Jimin.

"Memang ada apa di matanya? Ah, kau belum tau saja kalau dia tidak memakai make-up, matanya sangat kecil."

"Hei, kau juga sama saja." Chanyeol menyenggol perut Baekhyun menggunakan sikunya. Refleks Baekhyun mencubit paha Chanyeol.

"Bukankah aku juga sama? Lihatlah mataku sangat kecil." Jimin tersenyum, sehingga matanya berkerut dan menjadi sangat sipit.

" Jimin tersenyum, sehingga matanya berkerut dan menjadi sangat sipit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin. Apa kamu bisa melihat ketika sedang tertawa? Apa kamu pernah menabrak sesuatu ketika tertawa sambil berjalan?"

Stupid question from Byun Baekhyun.

©©©

"Seulgi-ya!" panggil Chanyeol ketika melihat Seulgi yang sedang berjalan sendirian.

Seulgi segera mendatangi Chanyeol, dia membungkukkan badannya untuk menyapa. "Ada apa, sunbae?"

"Kamu mau kemana?"

"Ah... tadi aku dipanggil manager-nim untuk mengonfirmasi beberapa hal." Chanyeol mengangguk mengerti. "Sunbae darimana?"

"Tadi habis bertemu teman. Oh iya, aku ingin bicara sebentar denganmu." Chanyeol menarik Seulgi.

-----

Seulgi's POV

Setelah kami menemukan tempat yang strategis untuk membicarakannya, Chanyeol sunbaenim segera membuka suara.

"Begini, Seul. Tapi kamu jangan marah ya? Aku melakukan ini agar orang itu senang."

Aku mengangguk ragu, dengan alis yang terangkat, senyum pun terasa agak canggung, dan bibir bawah yang sedikit ku gigit.

"Wah, aku harus memulainya darimana." Ia menggaruk kepalanya yang mungkin tidak gatal sama sekali.

"Ehm... kamu tahu Jimin BTS, 'kan?"

"T-tentu, semua orang tahu dia. Kenapa?" jawabku setenang mungkin.

"Jadi begini...." Ia menggantungkan kata-katanya.

Jangan katakan dia akan mengajakku berkencan?

Ah, buang jauh-jauh hal yang tidak mungkin terjadi itu.

"Nae?"

"Jimin, mau mengenalmu lebih dekat."

Aku mencerna kata-kata yang baru saja keluar dari mulutnya.

"Mwo?!"

Refleks aku berteriak, lalu Chanyeol sunbae dengan cepat membungkam mulutku.

Sedangkan aku masih terdiam dan otakku bergerak untuk mencerna apa yang baru saja terjadi.

I don't believe this is happening.

He wanted to know me closer.

--to be continued--

WOII JIMIN SEULGI DIRUMORIN DATING EUY

tapi sedih juga, kenapa dirumorinnya pas mereka kambek :( padahal itu moment nya uda lama :((((

Sweet Dream✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang