; lima

3.3K 638 157
                                    

"...498, 499, 500!" ujar gua dengan agak terburu-buru diakhir. gua akhirnya membuka mata gua dan..

damn it. keenam anak sekolah kejuruan udah tergeletak ngga berdaya dengan kondisi babak belur. membuat gua ternganga dan segera berlari menghampiri calum yang sedang terengah-engah.

"CAL!" teriak gua. "lu gapapa?"

calum bukannya menjawab pertanyaan gua dengan benar, dia malah menjewer kuping gua dengan kekuatan penuh. tentu saja gua ga terima.

"iiih, apaan sih?! lepas ga?" protes gua keras.

"heh, gua bilang apa kemaren? gua bilang, jangan ketemuan dulu. kenapa? soalnya gua mau berantem, bego. bahaya. gua tuh udah antisipasi biar lu ga kenapa-kenapa. tapi lu malah dateng kesini!"

blah, blah, blah. calum mau nyamain nyokap di rumah ya? "tapi buktinya gua ga kenapa-kenapa kan, sekarang?"

baru calum ingin menjawab gua, datang michael, ashton, dan luke, berlari ke arah kami. astaga, luke versi keringetan itu menggugah sekali ya.

"hebat, vel!" seru michael.

"lah, calum yang berantem ngapa gua yang hebat, sial?" tanya gua bingung.

"gua yakin, calum bisa ngelawan semua orang ini karena lu dateng. pasti tadi dia panik kan karena mendadak ada lu?" sambung ashton. sementara luke cuma senyum doang.

calum mendengus. "ah, terserahlah."

***
setelah tadi siang menonton calum berkelahi, lalu kami yang berunding mau pergi kemana untuk refreshing, sampai akhirnya kami memutuskan untuk karaoke sampai malam. mulai dari hazel dan michael yang sepertinya memasuki masa 'pendekatan', hingga luke yang bernyanyi lagu baby justin bieber dengan gaya aneh.

today was a truly good day.

gua turun dari mobil calum dan memencet bel rumah. lalu papa keluar untuk buka gerbang depan buat gua. sialnya, calum malah ikut turun dan berdiri di sebelah gua.

"om," panggil calum saat melihat papa. "saya, calum. pacarnya velma."

gua kebat-kebit sendiri menunggu reaksi papa. rasanya mau gua pukul si sial satu ini. tapi, papa malah tersenyum. "dek, pacarnya gamau diajak masuk dulu?"

"engga, om. saya mau langsung pulang aja. udah kemaleman soalnya. saya duluan ya," ujar calum lalu masuk ke mobil. astaga, gua aja belom ngomong sepatah katapun dari tadi.

"pa?" panggil gua, menunggu reaksi papa. papa yang sepertinya mengerti ketakutan gua, akhirnya tersenyum kecil.

"adek, tau kenapa roller coaster punya dua kursi?" gua menggeleng. "karena pas permainannya udah berenti, entah-- bagi yang menikmatinya atau justru takut-- lebih baik buat menaikinya bareng seseorang di sebelah kamu. seperti itu jugalah hidup."


ANZAY GUA DOBEL APDET KHAWAND

HEHEHEHE GIMANA GIMANA?

baper nga sm aq

iya donq jangan gabaper' ky dia HIQS

kirakira apdet selanjutnya lama ga yhaaaaa? HUEHUE




skinship//calum.Where stories live. Discover now