Chapter 1 : Ini dia!

268 15 12
                                    


"Woaaaaaaah!"

splash!

Perahunya berhasil melewati gulungan ombak yang terakhir. ombak yang tadi sangat besar dan cukup mustahil untuk di lewati, tapi mereka benar-benar mampu menerjangnya. tentu saja, siapa lagi kalau yang mengemudikan perahunya adalah si gadis Kepala Suku Motunui? di temani rekan hebatnya, si Manusia separuh dewa angin dan laut. Maui, pahlawan pria dan wanita, segalanya! dan juga... ehem! jangan lupa dengan binatang favorit kita yang satu ini. HeiHei si ayam jago yang sangat pintar(?)

"Hei princess, kau siap untuk pulang?"

"Tentu aku siap, kita sudah empat hari di lautan, Kepala Hiu"

Maui pun terkekeh "Baiklah princess, perhentian berikut : Pulau Motunui!"

Moana menarik kemudi perahu dan langsung menarik layar mengikuti arah angin. mereka baru pulang melaut selama empat hari berturut-turut. itu keinginan Moana, Maui hanya menurutinya. kemanapun Moana ingin pergi, Maui akan mengikutinya dari belakang.

Ba-kawk!

HeiHei muncul dari bawah kabin perahu. menoleh ke kanan dan kekiri, kemudian berjalan menabrak dinding kabin.

"Lihat, wargamu sedang menunggu disana" kata Maui.

Dari kejauhan, Moana bisa melihat beberapa warganya berkumpul di bibir pantai, menanti kepulangannya dari berlayar. mereka sangat antusias, menyambut kembali Kepala Suku kebanggaan Motunui dari lautan. tak lupa beberapa dari mereka ada yang melambai, menandakan bahwa mereka benar-benar ada disana. setia menunggu Moana pulang.

"Waah, aku tak menyangka mereka akan menungguku"

"Itu karena mereka sangat loyal pada Kepala Suku sepertimu, princess" kata Maui.

Moana memutar bola matanya "Ayolah Maui, berhenti memanggilku princess"

"Hahaha, baiklah! princess" jawab Maui lagi, iseng.

"Maui!" Moana langsung meninju bahunya.

"Ouw!?"

"Heh, dasar kepala hiu" kata Moana.

"Moana sudah kembali!"

"Hai Moana! kami disini!"

"Moana! Kepala Suku Moana!"

Sorak sorai warganya semakin nyaring begitu perahunya akan berlabuh ke tepi pantai. Moana menutup layar perahunya dan langsung turun dari situ, menggendong HeiHei dan menaruhnya ke bawah.

"Aku pulang!"

"Hmm, akhirnya kau kembali juga" ucap Ayahnya, Tui, langsung memeluk putrinya.

"Maaf, sepertinya aku terlalu lama di laut"

"Yang penting kau kembali kerumah"

"Jangan khawatir! aku menjaga Moana dengan baik, kalian tahu?" kata Maui, langsung merangkul Kail ikan ajaibnya ke atas bahu besarnya.

"Terima kasih sudah menjaga putriku, Maui"

"Ya, sama-sama!"

"Sebaiknya kau pulang, kau pasti lelah"

"Aah aku pikir juga begitu, mana ibu?" tanya Moana.

Tui tersenyum padanya, langsung mengacak-acak rambut ikal putrinya "Ibu ada dirumah, sedang menungguimu"

"Baiklah. hei Maui! ayo ikut kerumahku!" serunya.

"Aku ini bisa kemana saja princess, sebaiknya aku pergi dulu"

New life with youWhere stories live. Discover now