BLACK BULLET: SEASON 2 (FANFICTION) [Cancel]

[ID] Chapter 01

Vomment sangat memotivasi. Bilang kalo ada typo atau kesalahan lainnya, ya~?

Selamat membaca~!

---

Di tahun 2021, umat manusia digemparkan oleh epidemic Gastrea, sebuah virus parasit, dan dipaksa untuk hidup di dalam dinding-dinding Monoloth, yang dibuat dari Varanium: besi yang mampu menaklukkan Gastraea. Tak lama kemudian, anak-anak yang terlahir dengan virus Gastrea dan mendapatkan kemampuan manusia super, segera ditemukan dan dijuluki 'Anak-Anak Terkutuk'. Gara-gara gangguan dari virus Gastrea, para 'Anak-Anak Terkutuk' hanya ada perempuan. Keamanan Sipil dibentuk spesial untuk bertarung melawan Gastrea, beroperasi dengan sepasang dari seorang Initiator, yang adalah anak-anak terkutuk, dan seorang Promoter, ada untuk membimbing anak-anak terkutuk.

Tapi sekarang setelah konflik Aldebaran, Tendo Kisara membunuh kakak laki-lakinya sendiri yang bernama Tendo Kazumitsu, karena dia sekarang tahu kalau kemunculan para Gastrea yang membunuh kedua orang tuanya adalah perbuatan kakak-kakaknya dan kakeknya.

Tahu kalau keluarga Tendo punya sisi-sisi gelap, Kisara meninggalkan Angensi Keamanan Sipil Tendo untuk melanjutkan jalannya sendiri untuk balas dendam kepada keluarga Tendo.

Satomi Rentaro dan Aihara Enju, ditambah Tina Sprout adalah orang-orang yang tetap tinggal di agensi. Tempat yang biasanya terlihat sangat ramai, sekarang terlihat seperti padang gurun.

Seminggu setelah Tendo Kisara pergi, di agensi—

Aihara Enju—gadis berumur 10 and partnernya Rentaro, dan istri masa depannya Rentaro(ngaku-ngaku sendiri)—bersungut-sungut dan menggerutu sambil duduk di atas sofa. Dia sering mengedipkan matanya, melambaikan kepalanya ke kiri dan kanan, dan akhirnya dia sampai ke posisi tidur menyamping.

Tina Sprout—gadis berumur 10 tahun yang belakangan ini bekerja di Keamanan Sipil Tendo setelah gagal di misi pembunuhan yang melibatkan semua anggota dari Keamanan Sipil Tendo dalam bahaya, tapi dia malah direkrut oleh Kisara yang menjabat sebagai kepala pada saat itu—barusan keluar daru ruangan yang lain dan masuk ke ruang kerja, dia kebetulan melihat Enju bersungut-singut di atas sofa.

Hampir jam 12 siang, itu yang Tina lihat di jam, dan tak salah lagi kalau ini adalah waktunya untuk Tenchuu Girls ditayangkan.

"Enju-san, kamu tidak pulang ke rumah untuk menonton Tenchuu Girls? Itu tak biasa."

'Tenchuu Girls' adalah anime favoritnya Enju, tapi Enju malah terlihat tak perduli soal itu, dan dia membalas dengan nada malas dan sedikit memalingkan pandangannya:

"Lihat dirimu sendiri, Tina. Kamu lebih tak biasa dariku."

Dan kemudian, Enju menggulingkan badannya sedikit dan meregangkan tangannya.

Mendengar kata-kata itu dari Enju, Tina tak membalas dengan cepat. Setelah berpikir sebentar, dia membalas dengan samar:

"Itu karena, tempat ini terasa berbeda entah bagaimana..."

Tina selalu membuat suara rendah setiap saat, tapi sekarang suaranya terdengar kalau dia sangat sedih. Enju merasakan yang sama juga.

"Dan Rentaro juga, belakangan ini, dia bekerja keras untuk mengisi kerjaannya Kisara di ruangan yang lainnya. Tenchuu Girls tak disiarkan musim ini. Aku ke-se-pi-a-n~!"

Tina pahan apa yang Enju rasakan saat ini. Rentaro bekerja keras belakangan ini, dan dia tidak mau pulang untuk makan atau untuk sesuatu. Di agensi juga, Rentaro Cuma makan pizza yang dibuat Tina dan dia hanya minum kopi instan.

"Dan Rentaro, dia melakukan ini untuk Kisara juga...! Bikin kesel aja!!"

"Enju-san, tenanglah. Dia melakukan ini untuk kita semua, kau tahu."