The old you

4.7K 274 16
                                    

"Selamat datang"

Naruto menghiraukan sapaan dari pegawai toko buku. Matanya mencari keberadaan gadis yang selama ini dia cari, dia sayang dan dia rindukan. Toko buku sebesar ini, apa bisa?

Naruto berlari kesekeliling rak. Dari ujung ke ujung hingga dia berhenti di rak musik-musik pop. Gadis itu disana, memilih-milih album.

"Aku tidak tahu jika ada album berikutnya" Ujar gadis itu pada dirinya sendiri

Senyum Naruto mengembang sedikit membuat senyuman tipis. Gadis itu bahkan belum sadar bahwa Naruto memperhatikannya sejak tadi.

"Aku mencarimu"

Gadis itu menoleh. Sedikit terkejut dengan keberadaan pria dihadapannya. Kemudian dia memandangi keringat yang menetes dari wajah Naruto, keningnya berkerut.

"Aku mencarimu, kumohon, Hinata. Satu kali lagi"

"Buat apa kau kesini? Ingin mencari album juga?" Tanya Hinata

Naruto memandangi Hinata yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Pengaruh Amerika membuatnya begitu berubah, gadis itu telah berubah.

"Aku bukan mencari album. Aku mencari-"

Naruto menggantungkan kalimatnya. Kemudian berjalan mendekati Hinata yang masih memegang album ditangannya kemudian memeluknya, membiarkan album yang dipegang Hinata terjatuh.

"-Aku mencari dirimu yang dulu"

***

Perlahan bibir Hinata sedikit terbuka dengan mata yang melebar tak percaya. Ini kedua kalinya, lelaki dihadapannya ini bertindak semaunya.

"Naruto..." Desis Hinata kemudian melepaskan pelukan Naruto

PLAK

"Kau pikir aku wanita macam apa? Setelah dijadikan taruhan, dibuang, sekarang kau mencoba memintaku untuk kembali" Ujar Hinata pelan

Gadis itu menunduk, mungkin untuk menutupi air matanya yang akan segera tumpah. Naruto memegang pipi kirinya yang menjadi landasan tangan mulus Hinata.

"Jangan ganggu aku" Ujar Hinata kemudian meninggalkan Naruto yang masih mematung

Hinata pergi kemudian berjalan menuju mobil yang tak jauh dari toko buku. Hari ini dia tidak meminta Yahiko untuk mengantarnya. Dia membawa mobil sendiri.

"Sialan kau, Naruto" Bisik Hinata sembari membenamkan wajahnya diantara kemudi

Air matanya menetes. Entah kenapa hatinya belum bisa menerima Naruto kembali. Atau tepatnya, tak ingin menerima Naruto kembali.

Hampir 50 menit gadis itu masih membenamkan wajahnya dikemudi. Tak berniat untuk melajukan mobilnya. Tidak, dia tidak menangis.
Bukankah sudah kubilang dia menjadi lebih tegar?

TOK TOK

Hinata mengangkat kepalanya saat ada seseorang yang mengetuk kaca jendelanya. Matanya menyipit, mencoba mengingat siapa lelaki yang mengetuk kaca jendelanya itu. Perlahan dia membuka jendelanya.

"Ya?" Tanya Hinata

"Wah ternyata benar, Hinata-san"

"Um..." Hinata mencoba mengingat siapa lelaki dihadapannya

"Toneri desu"

"Ah! Toneri-san, maaf aku tidak mengenalimu" Ujar Hinata sembari memperhatikan Toneri dari atas hingga bawah. Sungguh berbeda

Toneri hanya membalas dengan senyuman kemudian sedikit menundukkan tubuhnya.

"Mau kemana?" Tanya Toneri

Give Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang