Another time

4.4K 249 4
                                    

Hinata melepaskan pelukan Naruto. Mendorong tubuh pria itu dengan satu hentakan. Naruto tersentak, mencoba mencari letak kerinduan dimata Hinata, hasilnya nihil.

"Jangan ganggu aku" Ujar Hinata dingin kemudian meninggalkan Naruto tanpa memperdulikan tatapan para tamu

Naruto mematung. Tatapan dan sorot mata yang sulit diartikan tertuju padanya seorang. Bisik-bisik mulai terdengar, Neji datang menghampiri Naruto.

"Maaf atas kesalahpahaman ini, silahkan nikmati pestanya" Ujar Neji kemudian menarik Naruto pergi

"Apa kau bodoh?" Tanya Neji marah

Naruto hanya terdiam. Dia masih terdiam, sorot penyesalan dan sedih yang mendalam terpancar dimatanya. Mata birunya tak lagi bersinar seperti dulu, dan mata itu mulai redup ketika Hinata memilih pergi.

"Naruto!"

Sasuke, Sai, Kiba, Shikamaru dan Gaara berlari tergopoh-gopoh kearah Naruto. Pria itu langsung terduduk, meneteskan air matanya. Air mata yang jatuh untuk orang yang sama 5 tahun silam.

"Hei" Panggil Shikamaru

"Dia membenciku" Ujar Naruto

Semua menghela nafas sembari menatap Naruto dengan sendu. Pria itu benar-benar terluka karena Hinata tak lagi mencintainya seperti dulu.

"Neji, dimana Hinata?"

Seorang gadis bersurai pirang dengan dress pendek bewarna biru muda tanpa lengan dan heels bening itu berlari kearah Neji. Mata Sai terbelalak. Tak percaya akan bertemu lagi dengan gadis dimasa lalunya.

"Ino-nee?" Tanya Neji

"Hei aku bertanya dimana Hinata!" Ujar Ino marah

Ino memandangi sekitarnya. Memandangi the boys dengan seksama. Kiba, Shikamaru, Naruto, Sasuke, Gaara dan... Sai. Sepasang matanya yang indah tiba-tiba saja melebar.

"Apa kabar?" Tanya Sai

"Baik. Ah, sepertinya Hinata tidak ada disini. Aku akan mencari Hinata" Ujar Ino

Neji melirik Sai begitu pula dengan yang lain. Sai tersenyum pahit tapi sebelum Ino beranjak pergi, Sai menahan pergelangan tangan Ino.

"Maafkan aku"

"Maaf, tapi aku harus segera mencari Hinata. Bisa kau lepaskan pergelangan tanganku?" Tanya Ino berusaha sesopan mungkin

Bukannya melepaskan genggamannya, Sai malah menarik Ino kedalam pelukannya. Membuat Ino terkejut setengah mati.

"Jangan berbuat seenaknya, Tuan Sai yang terhormat. Lepaskan aku atau kupanggil security" Ujar Ino tegas

Ino mendorong Sai dengan kencang dan akhirnya terlepas dari pelukan Sai kemudian pergi meninggalkan the boys yang terpaku pada pemandangan yang tidak enak didepan mereka.

"Kau gila" Ujar Sasuke

"Sangat gila" Ujar Kiba

"Aku merindukannya, hanya itu"

Sai melirik Naruto yang memandangnya dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. Naruto tersentak kemudian segera pergi meninggalkan the boys.

"Bagaimana hubungannya dengan Igarashi?" Tanya Gaara

"Kudengar, mereka masih berhubungan sampai sekarang dan bahkan mereka sudah bertunangan" Ujar Shikamaru

***

Hinata menyapa para tamu dengan sopan. Tersenyum dan menyalami para tamu-tamu terhormat dengan anggun dan sopan.

"Ehem, Nona?"

Give Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang