[Spesial Chapter] I Want To Be Your Man (Bahasa Vers) (boyxboy)

Spesial Chapter 6 : Jika Kau Mencintaiku, Maka Kau Harus Mendengarkanku.. (1/2)

Hari ini seperti biasanya Xiaomi pergi berbelanja ke Supermarket sembari menunggu Yanyan kembali dari bekerja.

" Su Xiaomi?"

Xiaomi berbalik kearah datangnya suara tersebut dan melihat sesosok pria disana. Pria itu terlihat familiar bagi Xiaomi tapi ia tidak ingat siapa nama pria itu. Si penyapa yang bisa melihat ekspresi bingung di wajah Xiaomi pun tersenyum.

"Kau lupa denganku? Aku Wubin."

Meskipun si penyapa mencoba menyebutkan namanya,Xiaomi masih terlihat belum mengingat betul siapa pria yang berdiri di seberangnya itu.

"Baru beberapa tahun berlalu dan kau sudah lupa pada ku? Kau begitu kejam Xiaomi. Aku saja masih ingat denganmu. Aku adik kelas mu ketika SMP dulu! WuBin! Dulu kau sering memanggil ku Little Wu"

Sepertinya Xiaomi benar benar sudah lupa padany. Pria bernama WuBin itu terlihat sedikit kecewa. Setelah diingatkan kembali oleh Wubin, perlahan lahan ingatan Xiaomi saat di bangku Sekolah Menengah Pertama pun kembali. Ia pun lalu tersenyun dan berseru senang.

"Ah..kau! Itu sudah begitu lama! Kau terlihat berubah banyak sekarang! Bagaimana mungkin aku masih bisa langsung mengenalimu?!"

Saat ini isi pikiran Xiaomi hanyalah tentang Yanyan,jadi bagaimana mungkin ia masih bisa mengingat hal lainnya?

"Tapi yang aku lihat sepertinya kau tidak banyak berubah Xiaomi! Apakah kau tinggal di daerah sini?"

"Ya, hanya beberapa blok dari sini. Kau?"

"Oh..kalau aku hanya kebetulan lewat saja di sekitar sini. Hanya ingin mampir membeli rokok. Dan tanpa diduga aku malah bertemu denganmu disini. Kebetulan sekali."

Bisa kembali bertemu dengan Su Xiaomi membuat WuBin merasa senang. Dulu ketika mereka SMP, WuBin sangat menyukai sifat konyol Xiaomi akan tetapi ia tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya pada Xiaomi. Ia pikir mereka tidak akan bertemu lagi saat lulus nanti,tapi siapa yang bisa menduga kalau ternyata malah tanpa sengaja mereka berdua kembali bertemu disini dan ternyata Xiaomi masih tetaplah seperti Xiaomi yang dulu, sama sekali tidak berubah. Ia masih terlihat cute.

WuBin pun menunggu Xiaomi menyelesaikan belanjanya kemudian mereka berdua jalan beriringan pulang sambil mengobrol.

"Biarkan aku mengantarkan mu hingga kerumah."

"Tidak masalah. Apa kau tidak ingin mampir sebentar mungkin? Kita kan sudah lama tidak bertemu"

"Mungkin lain kali saja aku mampir. Hari ini aku masih memiliki pekerjaan yang masih harus aku kerjakan. Berikan saja aku nomer telpon mu."

Karena sudah bergitu lama tidak bertemu,Xiaomi yang tiba tiba bisa bertemu kembali dengan teman lama nya itu pun terlihat senang. Ia dengan santai memberikan nomer telponnya pada WuBin. Mereka berdua pun terus berjalan sambil mengobrol mengenang ketika masa masa mereka sekolah dulu yang membuat keduanya sadar bahwa waktu berlalu bergitu cepat. Mereka berdua yang dulu masih bocah kini sudah berubah dewasa. Tetapi Xiaomi tidak pernah benci menjadi dewasa,karena akhirnya ia bisa bertemu dengan Yanyan.

Selama Xiaomi memikirkan hal hal mengenai Yanyan, ia pasti selalu terlihat bahagia. WuBin yang melihat ekspresi tersenyum Xiaomi pun kini mencoba memberanikan perasaannya. Ia berpikir bahwa mungkin dirinya masih memiliki kesempatan untuk dekat dengan Xiaomi.