Spesial Chapter 5 : Bagaimana jadinya aku tanpa dirimu..

10.9K 896 133
                                    

"Yan~ aku sudah tidak memiliki baju yang bisa aku pakai lagi..", Xiaomi dengan memasang ekspresi sedih melompat kedalam pangkuan Yanyan dan tanpa sengaja ia menduduki junior Yanyan.

Yanyan melenguh pelan. Ia lalu mendorong tubuh Xiaomi untuk turun dari pangkuannya.

" coba kau lihat saja sendiri sebanyak apapun pakaian yang kau punya,penampilan mu tetap saja tidak banyak berubah. Lalu untuk apa kau perlu berganti ganti pakaian baru terus setiap hari?",ketus Yanyan kejam.

"Yan~~ jangan berkata seperti itu. Kata kata mu itu bisa melukai perasaan ku. Lagi pula, aku rasa aku terlihat lebih baik setiap kali aku mencoba model pakaian baru setiap harinya. Jika sampai kau merasa bosan padaku, apa yang harus aku lakukan? Jika suatu hari kau tiba tiba berkata ' Su Xiaomi,sebaiknha kita berpisah saja',bagaimana kau bisa membuatku menerima hal seperti itu?",sekali lagi Xiaomi mencoba menempel erat memeluk Yanyan.

Yanyan pun beranjak bangkit berdiri, ia menyalakan sebatang rokok dan dengan ekspresi dingin menatap kearah Xiaomi.

"Kalau sampai kita berpisah,hanha karena satu alasan."

"Apa itu?"

"Karena kau bicara terlalu banyak."

Setelah berkata seperti itu Yanyan beranjak pergi menuju kamar dan bersiap untuk pergi bekerja. Xiaomi merasa tidak senang dengan perkataan Yanyan tadi. Ia pun segera beranjak bangun dan mengikuti Yanyan dari belakang.

"Yan~ apa maksudmu tadi? Sejak kapan aku banyak bicara? Orang lain saja harus memohon mohon padaku agar aku mau bicara dengan mereka tetapi aku menolaknya. Aku hanya banyak bicara ketika bersama dengan mu. Tapi ternyata kau malah protes,"lalu Xiaomi memeluk tubuh Yanyan dari belakang ketika Yanyan sedang akan mengeluarkan pakaian kerjanya dari dalam lemari," coba katakan saja yang sebenarnya, apa kau sudah mulai tidak mencintaiku lagi?"

"Jangan berakting seperti itu,kau berkata seperti itu hanya agar bisa berbelanja pakaian pakaian baru lagi kan?"

Segala hal mengenai Xiaomi, Yanyan sudah paham betul bagaimana sifat pasangannya itu. Xiaomi hanya memiliki sedikit cara yang sering dia gunakan. Tapi herannya Yanyan yang juga paham betul bagaimana sifatnya sendiri itu pun masih saja selalu kalah dengan trik trik Xiaomi tersebut.

"Jika kau tidak mau membelikan ku pakaian baru, aku akan telanjang saja ketika pergi keluar dan berbelanja nanti."

Yanyan mulai merasa terusik. Yanyan pun lalu mengulurkan tangannya kedalam lemari pakaian dan mengeluarkan tumpukkan pakaian milik Xiaomi.

"Merah,pink,kembang kembang.. apa kau tidak punya selera yang lebih bagus ketika berpakaian?"

"Karena itulah makanya aku ingin mencoba gaya baru. Aku sudah banyak melihat lihat trend baru di internet dan majalah fashion. Aku sudah paham bagaimana cara berpakaian yang baik sekarang."

Tatapan dikedua mata Xiaomi terlihat bersungguh sungguh. Yanyan melirik kearah jam di pergelangan tangannya. Sudah waktunya ia harus berangkat  berkerja. Ia tidak ingin membuang buang waktu lagi untuk berdebat dengan Xiaomi. Yanyan pun lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikannya pada Xiaomi.

"Ini yang terakhir kalinya."

Xiaomi menerima uang yang diberikan oleh Yanyan tersebut dan dengan girang ia terlihat melompat lompat senang keluar kamar. Kalau soal Yanyan yang mengatakan padanya bahwa 'ini yang terakhir kalinya' Xiaomi sama sekali tidak mengkhawatirkannya.
(Iyalah...Yanyan..kata 'terakhir kalinya' ntah udah berapa kali keluar -,,-" Xiaomi sudah kebal)

[Spesial Chapter] I Want To Be Your Man (Bahasa Vers) (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang