Dating with: Renjun

Start from the beginning
                                    

"Ni hao, koko..." sapa Renjun ramah. Kun cuma ngangguk-ngangguk sambil senyum maksa dikit.

"He eh, ni hao..."

"Ada (y/n) gak, ya?"

Kamu yang gak jauh dari pintu buru-buru langsung lari menghampiri Kun dan Renjun.

"Hai Renjun!" sapa kamu dengan pujaan hati yang sedang berdiri di depan pintu untuk menanti.

"Hai (y/n)! Masih pagi udah manis aja..."

Duar!!!

Kamu gak nyangka kalo Renjun juga hobi nge-gas. Diem-diem kamu melirik Kun yang juga lagi mandangin kamu aneh.

"Biasa aj--"

"Tumbenan begini, nih, Jun. Biasanya jam segini masih bau iler."

Kamu langsung melotot melihat Kun yang sedang menahan tawa karena berhasil mengerjai kamu dan juga Renjun.

Renjun? Dia malah ketawa aja. Ketawanya mejem, matanya ilang, tapi senyumnya ngembang.

"Ahahahahaa, ternyata (y/n) kalo tidur ileran juga, ya... Sama kayak aku dong, jodoh berarti kita nih..."

Kamu tersenyum geli dan melirik Kun yang sepertinya mulai ilfeel dengan hubungan asmara kamu dan Renjun.

"Masuk aja, Njun..." kata kamu mencoba untuk memecah suasana awkward yang terjadi di pintu rumah kamu. Dengan polosnya, Renjun masuk dan tersenyum manis pada Kun yang masih melongo menatap kalian berdua bergantian.

.

.

.

Gak peduli dengan Kun yang sekarang entah lagi di mana, kamu menyuguhkan kue yang sempet kamu buat dan segelas sirup yang baru aja kamu buat.

"Di cicipin, Njun..." kata kamu menawarkan.

Renjun mengangguk. Kemudian ia mengambil satu iris kue tersebut dan melahapnya sambil menutup matanya dengan telapak tangan kirinya.

Kamu keheranan.

"Lho, Njun? Kok ditutup matanya?" tanya kamu.

Renjun masih menutup matanya.

"Aku gak mau kena diabetes gara-gara makan yang manis-manis sambil ngeliatin kamu..."

Salting? Banget! Rasanya kamu pingin garuk-garuk dinding rumah kamu saat itu juga.

Renjun melepaskan tangannya saat ia berhenti mengunyah dan tersenyum manis menatapmu.

kalo beginimah, gw yg terancam kena diabetes -kmu

"Eumm... Jadi... Enaknya kita ngapain ya, Njun?" tanya kamu mencoba mencairkan kecanggungan.

Renjun berpikir sejenak.

"Mau coba bikin lagu?"

.

.

.

Dengan gitar yang kamu ambil dari kamar Kun, Renjun -yang ada disampingmu, mulai memetik gitar tersebut dan menciptakan melodi-melodi indah yang membuatmu semakin terpana saat melihatnya.

I don't even know
Who I am on your eyes
Who I am on your mind
Who I am on your heart

But why the entire world said
that you loved me
A freaky man that just fall in love with you
Without any reason

((nadanya sesuka kalian aja deh h3h3h3))

Kamu semakin terpana menatap Renjun dengan gitarnya yang masih saja menyanyi dan menciptakan lirik-lirik secara otomatis dan otodidak.

Renjun memetik gitarnya makin pelan.

"Will we spend the rest of our life together?"

Entah ada apa dalam rumahmu sampai-sampai hanya suara detik jam yang terus berputar yang terdengar dalam rumahmu. Kamu terdiam. Renjun terdiam. Namun jantung kalian tak dapat terdiam, atau bahkan sekedar lebih tenang.

Hello, Renjun gak lagi ngelamar kamu, kan?

Kamu cuma bisa terdiam bingung menatap pria tampan yang sedang tersenyum manis di depanmu, yang baru saja menciptakan lagu manis untukmu.

Walaupun sepertinya lagu itu lebih tepat kamu nyanyikan untuknya, menyadari kamu tak tahu mengapa Renjun mau menjadi pacarmu.

"(Y/n)..."

Jantungmu berdetak kencang.

"Eumm?"

"Wo...

Renjun semakin lama semakin menatapmu intens. Kamu semakin tak dapat bergerak dibuatnya.

"ai ni"

Teng teng... Teng teng...

"Gonggani yeollyeo from the bottom up~
Naccseon amheuk sok jibyohan call~
Machimnae nal talmeun neoreul bwa~
Nan neogo neon naya"

Kamu terkejut karena temen-temen Kun menghampiri kalian berdua berombongan sambil menyanyi dan membunyi-bunyikan panci, wajan, dan sutil.

"Nal dudeurigo kkaeuneun
geu biccgwa sorireul ttaraga
Jeonyuri heulleo machimnae alge dwae
Oh baby it's you!"

Kamu makin terkejut karena Renjun ikutan goyang bareng mereka. Dan saat mereka menyanyikan 'oh baby it's you', beramai-ramai mereka menunjuk dirimu.

"Ije sijagiya muhanui na dongui cheoeumgwa seoui kkeut jjokbuteo
Bicceun amheuk sok peojil surok ganghaejyeo ga nuneul tteo bwa oh~
Jeomjeom keojyeoga naui noraega
Bwani tteugeopgo
Teojildeutan segye
Deullini urineun hanaga dwae~"

Renjun maju dari kerumunan itu.

"Baby I don't want nobody but you!~"

Renjun menunjuk dirimu.

"Ho, ho, wake me up~
thirsty, thirsty for love
Wake me, wake me up~
thirsty, thirsty"

Mereka bernyanyi sambil menari gaya seperti menimba sumur/? tersebut. Sedangkan Kun? Ia cuma berdiri ganteng menyender di dinding sambil menahan tawa melihat kamu kebingungan seperti itu.

.

.

.

baru tau saiton datengnya berombongan dan ganteng-ganteng -kmu

-Fin

halooo
semoga kalian suka hehehe :))))

maaf jarang update karena sudah sekolahh
belum apa apa udah ada pr, praktikum, dan ulangan ><
sedih akutuu :(((

and congrats for nct127's comeback!🎉
limitless lagunya bikin ketagihan banget!

and thanks for 1k 🎉😍🙆
thanks for reads, comments, and votes chingudeul 🙏

kritik saran dinantii ❤

happy weekend,
shrimp

IMAGINE ft NCT DREAMWhere stories live. Discover now