Bidadari

2.4K 144 0
                                    

Note: gak bisa nulis panjang2 ya jadi yaa maaf aja karna disetiap part kyknya 400-500+ kata doang huhuf maapkeun😢😢

— MODM —

Prilly berjalan di koridor sekolahnya dengan banyak cowok-cowok yang cengo melihatnya. Bagaimana tidak, Prilly hari ini tampil beda dari sebelumnya. Kalau dulu Prilly kesekolah menggunakan kacamata bulatnya serta rambutnya terikat dua bagai kuda, kini Prilly terlihat bagaikan bidadari turun dari kayangan. Apasih.

Prilly sesekali tersenyum membalas bila ada yang menyapanya.

Dilain sisi, Al dan teman-temannya duduk di bangku gak jauh dari kelasnya dekat mading.

Ketiganya sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Al sibuk dengan hpnya sedangkan randi sibuk chatting dgn pacarnya dan rio sibuk menggoda adik kelasnya jika ada yang lewat.

"Eh, eh, liat deh statusnya Prilly," celetuk Al mengarahkan hpnya pada dua temannya itu.

"Prilly mana bisa cobak bahagia tanpa gue," Al sok. Dan merekapun tertawa.

Namun seketika mata Rio langsung terbelalak saat melihat penampilan Prilly berubah 180°.

"Eh, Al lihat deh, si Prilly penampilannya gilak cantik banget!" Sahut al.

Al dan Randi mengarahkan kepalanya mengikuti arah pandangan Rio. dan keduanya pun kaget melihat penampilan Prilly hari ini.

"Itu Prilly?" Kata randi. Rio mengangguk.

Al yang melihatnya langsung menghampiri Prilly.

Sedangkan Prilly yang melihat Al akan menghampirinya gugup.

"Hai prill," sapa Al tersenyum manis.

"H-h-hai," balas Prilly gugup plus salting ditatap Al.

Baru Al akan berbicara lagi, namun sudah ada Ali menghampiri mereka.

"Ikut gue," kata ali dingin mendorong Al dan menarik tangan Prilly lalu pergi.

"Apaansih," kata Prilly menengok kebelakang.

"Gak usah nengok."

Dan selanjutnya, Ali membawa Prilly ditaman sekolah.

"Prill, sebenarnya lo itu mau move on atau apasih? Kenapa seolah-olah lo mau balikan lagi sama dia, hah?" Ucap Ali saat keduanya duduk dibangku yang memang sudah disediakan.

"Yaaa, enggak gitu. Maksudnya--emm.." Prilly gak bisa jawab. Soalnya dia juga bingung, katanya mau move on tapi kenapa seolah-olah dia kepengen balikan lagi mantannya itu? Ah, Prilly bingung.

"Udah deh. Prilly lo tenang aja, cowok itu paling suka sama cewek yang bikin penasaran. Lo pengen balas dia, 'kan?" Sambar Ali.

Prilly mengangguk.

"Kalo gitu lo harus ikutin cara gua," ucap Ali.

Prilly menatap ali lalu memutar bola matanya.

"Intinya lo harus cuekin dia, biar dia itu ngerasa dicuekin. Dan pastinya dia bakalan nyamperin elo, gak akan enggak."

"Lo yakin dia bakal nyamperin gue balik?"

"Yakiin!" Kata Ali pasti.

Prilly menghembuskan nafasnya.

"Penampilan gue kurang cantik, ya?" Ucap Prilly, ekspresi mukanya terlihat lucu kontan Ali langsung mencubit pipinya chubby-nya itu.

"Gemessiiin," kata Ali gemas.

"Ali, ih! Sakit pipi gue bego!" Kesal prilly. Ali menggigit bibir bawahnya gemas.

"Lo itu udah cantik tau, cantik banget malah. Gue aja sampe kesengsem-sem sama lo," ucap Ali. Prilly menatap ali jengah. Gombal.

"Gombal ae lo!"

"Gak gombal prillyyy!!" Ali mengacak rambut Prilly.

"Ali, ish." Prilly menjauhkan tangan Ali dari rambutnya.

"Prilly, lo itu mau gak dandan sekalipun, lo akan tetap cantik. Kayak bidadari tau nggak," ucap Ali.

PRILLY bersedekap dada.

"Gausah ngeledek lo."

"Siapa yang ngeledek sih, hah? Gue serius heh! Udah ah, ngapain cobak bahas alkunyuk itu."

Hening.

"Yuk, ah masuk kelas. Udah mau bel nih," ucap ali seraya melirik arloji dipergelangan tangannya lantas menarik tangan Prilly untuk ke kelas.

Move On Dari MantanWhere stories live. Discover now