"Apa kau ada di cafe?" lengkingan dari pita suaraku mengudara
Memulai percakapan dengan seseorang diseberang sana
"Kenapa?"
"Aku hanya ingin bersenang-senang," jawabku enteng
"Datanglah," seperti biasa, dingin dan datar
Oh ayolah, misiku sekarang adalah menjadi gadis sakura
Dan membuatnya bebas dari kehidupan monoton yang membosankan
Aku pun segera memutus sambungan
Beranjak mengambil tas lengan dan sebuah paper bag, kemudian melenggang keluar secepat kilat
Senyumku perlahan berganti dengan kernyitan bingung di dahi
'Mengapa tempat ini sangat sepi?' itulah pertanyaan pertama yang muncul dalam benakku
Aku kembali melangkahkan kaki, menaiki tiap anak tangga menuju pintu masuk
Kudorong pintu kaca dihadapanku, namun nihil, pintunya tak bergerak sedikitpun
Tiba-tiba ponselku berdering singkat, memampangkan 'Strange Boy' dilayarnya
Pintu belakang
Eoh? Apa maksudnya? Aku harus masuk melalui pintu belakang?
Aku berbalik, kakiku melangkah asal mengelilingi cafe, berharap sampai di pintu yang ia maksudkan
Hanya ada 1 pintu di samping cafe ini
Kuedarkan pandangan, menyisir seisi cafe mencari sosok pria dingin itu
Ah, ternyata dia duduk dan menatap pintu ini dari jarak yang tak begitu jauh
Dia menungguku? Menunggu gadis yang akan mengganggunya? Hanya perasaanku saja,
Tatapan kami bertemu, namun ia tak bergeming sedikitpun dari tempatnya
Alisku menyatu, ekspresi wajahku seolah berkata 'bukakan pintunya,' tapi ia masih tak merespon
Ia bangkit dari duduknya, namun...
What the hell?! Dia justru masuk ke dalam, membiarkanku tetap diluar tanpa membukakan pintu"Yuta-ssi open the door, please!" sebuah lengkingan lolos begitu saja dari pita suaraku
"Gunakan tanganmu," jawaban dingin mengudara dari dalam sana
Gunakan tangan? Aku pun mendorong pintu kaca itu, dan...
Yah, memalukan karena ternyata pintunya tak dikunci seperti pintu depan
Kakiku melangkah masuk, entahlah tapi langkah ini terus saja mengikuti pria dihadapanku
"Yuta-ssi, kusarankan gunakan pintu geser otomatis," kataku sembari terus mengekorinya
Dia hanya menjawabnya dengan dehaman, dehaman, dan dehaman
"Mengapa cafe sangat sepi? Tak ada seorangpun pelanggan disini? Dan..." kuedarkan pandangan ke seluruh sudut ruangan
Dapur. Tak terasa aku telah mengekorinya hingga tempat privat seorang pelayan cafe ini
Kesadaranku kembali, benarkah apa yang kurasakan ini? Kita hanya berdua?
"Kemana semua orang?" tanyaku kemudian
![](https://img.wattpad.com/cover/94263847-288-k447288.jpg)
YOU ARE READING
Pink Blossoms [YT °nct]
FanfictionSaat itu, bersamaan dengan hembusan angin Kelopak pink sakura berguguran menerpa wajah gadis itu 'Apakah kau serapuh itu? Tapi, mengapa sampai detik ini aku masih menyukaimu?'