Aku tersenyum...
Sudut bibirku semakin melenggang saat mendengar pelantam suara mengucap pesawat tujuan Tokyo segera lepas landas
Pikiranku mendahuluinya, mengudara tanpa kupinta
Hanya karena memikirkan impianku yang akan segera tercapai dalam beberapa jam lagi
Namun, tidak dengan wanita disampingku
Senyumnya, sebatas fake-smile yang terlihat jelas hanya dari sorot mata
Kuputar tubuh menghadapnya, mempertipis jarak antara kami
Sekejap, menghapus hawa dingin yang menyeruak seiring dengan pergantian musim
"Eonni, bukankah seharusnya kau berbahagia sepertiku?"
Lengannya terangkat, sesekali menepuk punggungku dengan kelembutannya
"Aku, akan jauh lebih bahagia saat ikut bersamamu, Kim Yu Ra,"
Nada sinisnya, terkesan sangat dibuat-buat
Sesedih itukah kau Kim Yoo Na, hanya karena akan melepas adikmu selama 5 hari?
"Kau akan mengacau bila ikut denganku," jawabku terkekeh
Perlahan, aku merenggangkan jarak
Kini giliran lelaki itu
Lee Tae Yong
Lelaki yang telah menjadi bagian dari Kim Yu Ra sejak 2 tahun lalu
Dia menenggelamkanku pada dada bidangnya, mengusap lembut surai hitam kecoklatanku
Membuat terlena dalam kenyamanan sekilas yang dibuatnya
Langkahku semakin terasa berat untuk meninggalkan negeri ginseng ini
Nyaringnya pelantam suara kembali terdengar
Aku kembali merenggangkan jarak dengan salah seorang yang kusayang
"Berjanjilah, tak sedetikpun melupakanku disana..."
Hanya sebatas anggukan diiringi senyum yang kuberikan untuk menjawabnya
Sedetik, untuk pertama kalinya , mengapa aku jadi se-agresif ini?
Sepasang kakiku berjinjit, bibirku mengecup pipi tirusnya sekilas
"Aku akan kembali," kataku disela senyum
Aku berbalik, menyeret koper soft-pink yang akan menjadi bekalku disana
Seberat inikah pergi selama 5 hari ke negeri orang?
∞∞∞
Ahhh, duduk dekat jendela di pesawat memang yang terbaik
Hamparan awan putih terpampang jelas di luar sana, ditambah lagi dengan birunya langit
Walau sinar mentari lebih menyilaukan mata
'Apakah surga seindah ini?'
Mungkin, tubuhku memang disini, tapi tidak dengam pikiranku
Ia melayang berasama gumpalan awan, memikirkan bagaimana menghabiskan hariku esok
Seorang pramugari tersenyum ramah, menawarkan wine untuk menemani perjalanan
Dengan pasti, aku membalas senyumnya dan menggeleng ringan tanda menolak
Memang usiaku telah beranjak 18 tahun, namum tubuhku tak bereaksi baik terhadap alkohol
Selebihnya, aku sudah tak dapat merasakan tubuhku lagi
Aku terlelap sejak 30 menit pertama di langit
Saat kesadaranku kembali terkumpul, pesawat hampir lepas landas
Akhirnya, untuk pertama kali dalam hidupku
Kakiku berpijak di negeri Sakura, bersiap melangkah dan mewujudkan mimpi
Tak sia-sia aku mempelajari bahasanya
Aku akan mencari alasan yang tepat mengapa aku menyukai sakura
Dan melihat betapa indah dirinya saat menggugurkan kelopak
Walau sudah pernah kulihat sebelumnya, di negeri asalku
Tapi, akan menjadi berbeda disini
Aku berjalan keluar bandara, menyeret koper dan menanti taksi
Hhh, suasananya tak terlalu berbeda dengan Korea, bahkan dengan wajah-wajah penduduk
Aku akan segera merasakan hal yang berbeda esok
Sebuah taksi tiba, membuatku melambaikan tangan guna menghentikannya
Mataku menyisir tiap sudut kota, keramaian yang damai
Pejalan kaki dan kendaraan yang berlalu lalang, aku menyukainya
Dan, saat taksi yang kutumpangi melewati sebuah taman, disitulah mataku terpaku
Sakura...
Tak jauh dari sana, kulihat cafe cukup besar
Cafe bernuansa klasik, elegan, dan em... sedikit kesan romantis
Andai aku mengijinkan Tae Yong ikut bersamaku...
Aku akan pergi kesana nanti atau esok, pasti!
Beruntung, ternyata hotel yang akan menjadi tempat berteduhku tak jauh dari sana
Hanya dengan berjalan kaki, kurasa akan sampai
Kota indah yang membuatku membulatkan tekad untuk memecah rasa penasaran ini...
Bubble_gum^
VOCÊ ESTÁ LENDO
Pink Blossoms [YT °nct]
FanficSaat itu, bersamaan dengan hembusan angin Kelopak pink sakura berguguran menerpa wajah gadis itu 'Apakah kau serapuh itu? Tapi, mengapa sampai detik ini aku masih menyukaimu?'