Morning kiss (14)

7.7K 223 2
                                    

Hey guys maaf baru publish yak😭 curhat dikit kemarin fasilitas di sita termasuk handpone yang sering aku pake buat nulis cerita ini🙀😭 gara gara pringkat aku turun dari 10 besar hmmm-_- gantinya aku publish double part ok😘#plakk#gajebo#authortijel

Note: tinggalkan jejak sesudah membaca.!

.
.
.
.
.
.

Happy reading guys;)
........

Bink octa pov.

Aku bangun dari tidur ku saat mendengar bunyi alarm di handpone ku. aku mengambil alarm tersebut dan mematikannya.

aku merasakan sebuah tangan posesif yang melingkar di pinggang ku. aku menoleh ke samping dan melihat wajah pria yang memeluk ku ini.

nick kunatip pinradab. pria yang baru kemarin resmi menjadi suami ku seorang police tampan, kaya raya dan berpendidikan yang entah mengapa malah mau memilih menikah dengan gadis konyol seperti ku ck.

aku melepaskan tangannya dari pinggang ku tanpa membangunkan tidurnya.lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi.

setelah selesai mandi aku berpakaian dan pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk nick. aku memilih untuk memasak nasi goreng saja karna hanya bahan bahan itu yang tersedia di dapur saat ini.

saat aku sedang memasak aku merasakan ada yang memeluku dari belakang.

" apa yang kau masak?" tanya nick dengan suara serak khas bangun tidur

" nasi goreng, hanya bahan bahan ini yang ada " kataku

" yasudah lanjutkan masak aku akan mendunggu" kata nick.

lalu cup dia mencium tengkuk ku lalu pergi meninggalkan dapur.

blushing. pasti saat ini pipi ku sangat sangat merah.

*****

setelah masakan ku selesai aku menyiapkannya di meja makan dan memanggil nick tapi tak ada sahutan.

aku berjalan ke ruang tv untuk mencarinya dan ternyata, nick tertidur di sofa bersama dengan page. kucing ku yang berada di pelukannya.

" baru saja bangun sudah tidur lagi dasar pelor" kataku sambil berdecak.

aku menghampirinya dan menggoyang kan tubuhnya pelan.

" nick, hey bangun nasi gorengnya sudah matang"

Dia membuka mata sipitnya perlahan lalu menggeliat di atas sofa, nick terlihat seperti anak kecil yang di paksa bangun oleh ibunya untuk berangkat ke sekolah ck.

" ah aku ketiduran" katanya lalu duduk di sofa.

" ayo ke dapur semua sudah siap" kata ku lalu hendak melangkah ke dapur

" tunggu dulu" ucap nick mencekal langkah ku dan membuat ku reflek duduk di pangkuannya.

" ada apa nick?" kataku yang sekarang berada di pangkuannya

" aku ingin punya sepuluh anak" ucapnya sambil cengar cengir.

" what? sepuluh! aku ini manusia bukan sapi" kataku sarkastik

" baiklah baiklah aku ingin punya anak sembilan." katanya sambil memasang puppy eyes.

entah apa yang dia mimpi kan saat dia tidur tadi sampai pagi pagi seperti ini dia meminta anak sebanyak sepuluh. astaga nick!

" What? sembilan, astaga nick apa yang kau mimpikan saat tidur di sini sampai sampai kau bangun tidur langsung meminta anak?" tanya ku yang masih duduk di pangkuannya.

" aku bermimpi mempunyai mempunyai keluarga kecil bahagia dengan satu anak perempuan dan dua anak laki laki" katanya sambil memeluk ku dan menenggelamkan kepalanya di leherku

" astaga. dalam mimpi mu kita hanya punya anak tiga kenapa kau meminta sepuluh?" tanya ku heran

" agar aku bisa melakukan sesering mungkin. kita harus punya banyak anak" katanya di iringin kecupan di leher ku.

ini geli tapi aku tidak berontak!

" dasar mesum!" kataku sambil menjitak kepalanya

" Hahahahahaha aku bercanda sayang" katanya lalu mengecup pipi ku.

astaga pasti aku sedang blushing sekarang.

" sudah lah ayo kita makan, kalo kelamaan pasti dingin nick" ajak ku.

"biarkan seperti ini dulu sebentar" katanya sambil mengeratkan tangannya di pinggang ku.

" Tap-" kata kata ku terpotong.

" ssstttt " dia meletakan telunjuknya di bibir ku, kami berdua diam dalam tatapan masing masing.

" apakah aku boleh mencium mu?" tanya nya

pertanyaan macam apa itu?
pertanyaannya itu hanya membuatku terdiam.

" jangan menggigit bibir bawah mu" ucapnya

benarkah? sejak kapan aku menggigit bibir bawahku? reflek aku langsung menghentikannya.

" kau hanya terdiam dari tadi. itu aku anggap jawaban ya" katanya

dia membelai lembut pipi ku dan menyingkirkan anak rambut yang menghalangi mata ku, itu membuatku bisa melihat matanya yang kecil dengan sangat jelas.

dia menyentuh tengkuk ku dengan sedikit kasar dia memajukan tengkuk ku dan membuat hidung kami menyatu, hingga aku bisa merasakan nafasnya dengan sangat sangat jelas.
perlahan dia memajukan wajahnya hingga bibir kenyal, dan basah miliknya itu menyentuh bibir ku. melumatnya pelan dan dengan tempo yang sangat lembut, entah sejak kapan aku membalas ciumannya. aku merasakan hampir kehilangan nafasku tapi aku menikmatinya. kami berdua melepaskan ciuman kami karna kami sama sama kehilangan nafas dan menghirup udara sebanyak banyaknya .

" thanks for this morning kiss honey. ayo kita sarapan" katanya antusias sambil mengecup lagi bibir ku sekilas.

*****

setelah sarapan bersama tadi aku bersiap siap untuk pergi ke kampus karna hari ini aku akan menjalani kuis terakhir ku di kampus..

" kau akan ke kampus?" tanya nick sambil fokus kepada piring yang sedang dia cuci.

aku sudah melarangnya mencuci piring tapi dia yang memaksa .

" iya , aku akan pulang jam nanti sore. setelah kau selesai bekerja nanti bisa kah kau menjaga ibu untuk ku?" tanya ku

" kau tidak usah memintanya aku pasti akan menjaga ibu untuk kita berdua. lagi pula aku mangambil cuti 1 minggu" katanya sambil mengelap tangannya sesudah mencuci piring.

" trimakasih nick kau sudah banyak membantu " kataku

dia berjalan ke arahku dan memegang bahu ku.

" sudah kewajiban suami kan? tunggu di sini aku akan bersiap" katanya lalu berjalan ke arah kamar.

" bersiap untuk apa?" tanya ku sambil mengambil tas ku.

" aku akan mengantar mu ke kampus" katanya sedikit berteriak dari dalam kamar

" hah? tapi rumah sakit dengan kampus beda arah nick. aku akan berangkat sendiri saja" kataku

" berangkat ke kampus bersama ku atau tidak sama sekali" katanya

" baik lah" kata ku pasrah lalu duduk di sofa menunggunya bersiap.

******

bersambungggg.

gimana guys? udh dapet feel nya? belum ya🙀 usaha lagi deh aku😸 bantu vote ya biar semangat😻

Married With PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang