pacar? (05)

5.6K 222 1
                                    

.
.
.
.
.

happy reading
.....

Bink octa pov

hari ini karna ada ulangan aku terpaksa harus pergi ke kampus. tadinya aku ingin membolos karna tidak mau meninggalkan ibu sendiri tapi ibu malah memaksa ku untuk pergi ke kampus.

setelah pelajaran selesai aku memutuskan untuk segera pulang dan kembali ke rumah sakit untuk menemani ibu.

aku menelusuri lorong rumah sakit dan sampai di depan ruangan ibu
aku membuka pintu rumah sakit dan melihat ibu bersama pria yang sedang menyuapinya makan.

tunggu! itu nick kenapa dia di sini? aku menatapnya heran dan dia malah santai saja.

" hai bu bagai mana keadaan ibu?" tanya ku

" baik kau sendiri bagai mana hari mu? " tanya ibu

" aku mengkhawatirkan ibu selama di kampus " jujur ku

" tak apa lagi pula ada pacar mu yang dari tadi menemani ibu " kata ibu

mata ku langsung membulat menatapnya dan dia hanya bergedik bahu.

" ibu dia bukan pacarku. lagi pula nick sedang apa kau disini" tanya ku

" aku kesini mau mengembalikan tas mu ini sudah ketemu " katanya lalu memberikan tas ku

" yaaaayyyyyyyy ketemuu" aku berteriak dan melompat lompat senang

" bink apa kau tidak malu bersikap seperti itu di depan pacar mu"

" ibu dia bukan pacar ku" kata ku

" terima kasih pak polisi kau telah mengembalikan tas ku " kataku sambil cengengesan

"sama sama sebaiknya kau cek dulu isinya " kata nick

aku langsung membuka dan mengecek tas ku. semuanya masih lengkap terima kasih tuhan.

" lengkap terimakasih nick" kataku

dia hanya tersenyum dan mengangguk. tunggu aku baru sadar bahwa dia tidak mengancing baju seragam police nya.

kemarin dia memarahi bryan karna berpakaian seperti itu. sekarang malah dia yang seperti preman.

......

" sekali lagi terima kasih " kataku saat kami berdua ada di rumah makan di belakang hospital.

" sama sama " katanya lalu menyeruput kopinya

" kenapa kau tidak mengancjng baju mu kemarin kau memarahi bryan karna pakaiannya tak di kancing " kata ku

dia tidak menghiraukan ku.

aku yang duduk di sampingnya reflek memegang bahunya dan saat dia berbalik ke arah ku aku langsung mengancing bajunya satu persatu sampai selesai. tunggu dulu dia menindik kupingnya dan dia juga memakai anting. apa police boleh seperti dia? tentu saja tidak boleh

" kau terlihat seperti police jika seperti ini. tapi lebih baik kau melepas anting mu " kataku

" terima kasih" katanya dia menyentuh anting di telinganya dan melepasnya.

aku hanya tersenyum dan mengangguk.

" sebenarnya apa isi tas mu? kenapa kau begitu heboh saat tas itu hilang? padahal isinya tak ada yg special" tanyanya

aku mengeluarkan dompet yang ada di tas ku membukanya dan mengambil sebuah foto di dalam dompet ku. lalu memberikannya kepada nick.

dia dengan wajah bingungnya mengambil foto itu dan menatapku penuh tanya.

" itu foto ku dengan ayah ku. hanya itu satu satunya kenangan bersama ayah. sebelum ayah meninggal" kataku

dia mengangguk mengerti. sepertinya dia tau foto itu penting bagi ku.

dia memberikan foto itu kepada ku kembali dan aku langsung menyimpannya kembali.

" oh ya apa bryan bawahan mu?" tanya ku

" dia sudah bertunangan " kata nick

aku memang kagum terhadap bryan tapi ayolah bukan itu maksud pertanyaan ku.

" aku tidak menyukainya" kataku sambil mendengus

" ya dia memang bawahan ku kenapa" tanya nya

" tak apa dia baik pada ku " kataku

" police memang baik terhadap semua orang. " katanya

" aku tau itu " kataku

" selesaikan makan mu aku akan berpamitan kepada ibu ku karna aku harus kembali bertugas" kata nick.

aku mengangguk mengerti dan langsung menghabiskan makan ku.

.
.
.
.
.

bersambungggg

hey hey guys jangan lupa follow profil aku ya. follow ig aku juga @hilzs_

Married With PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang