prepare (09)

5.1K 219 0
                                    

Note: tinggalkan jejak sesudah membaca(vote;)!)

.
.
.
.
.

happy reading guys:)
.......

Bink pov.

dalam perjalanan kerumah sakit nick diam seribu bahasa. entah apa yang ada di pikirannya tapi situasi ini membuat ku tidak nyaman.

"Nick" panggilku

"hmm?"

" kau sebaiknya tidak bersikap seperti itu tadi " kataku ragu

" aku terbawa emosi. lagi pula itu semua salah dad yang ingkar janji"

aku tidak mau ikut campur dalam urusan ini terlalu dalam jadi aku hanya mengangguk.

*****

Setelah sampai di rumah sakit kami berdua langsung menuju ruang rawat ibu.

ku lihat ibu menggunakan baju resmi. hey siapa yang membawakannya pakaian? ah pasti orang suruhan nick.

"hey kau akan memakai baju itu saat pernikahan mu?" tanya ibu

aku mengangguk tidak yakin.

bagaimana aku bisa yakin? apa iya aku akan menikah menggunakan celana jeans dan kaos? astaga aku bahkan lupa membawa pakaian ganti. stuppid!

" kami permisi sebentar bu" ucap nick lalu menggandengku keluar kamar ibu.

nick membawa ku keruang sebelah yang niatnya akan di pakai untuk pernikahan ku hari ini.

di dalam ruangan ini ada beberapa orang yang sedang mendekor. dekorasinya hampir selesai.
dan menurutku ini sangat indah untuk kategori menikah di dalam ruang rawat ck.

" kau suka?" tanya nick

" ya . ini sangat inda trimakasih" kataku

aku melirik nick sekilas. dia bahkan memakai pakaian yang lebih buruk dari ku ck. dia hanya memakai celana pendek dan kaos polo ditambah kacamata hitam yang ia pakai.

ini aneh apa mungkin kita akan menikah dengan pakaian ini ?

" maaf menunggu lama" ucap seseorang yang baru saja datang.

Aku kenal orang ini. kalau tidak salah dia Biew dan bryan.

" tak apa" kata nick.

" hai bink" sapa bryan.

" hai yan" kataku

" bink mereka berdua akan jadi saksi pernikahan kita" kata nick

aku hanya akan mengangguk paham.

" bos aku benar benar tidak menyangka kau akan menikah dengan wanita gila yang berani memarahi seorang police hanya karna tas" ucap biew

apa? aku gila. tidakk.

" siapa yang kau sebut gila hah?" ucapku menantang.

" kau. kau memang gila"

" idiottttt!!" kataku setengah berteriak sambil mengepalkan tangan

" sudah jangan bertengkar. bryan apa kau bawa pesanan ku?" tanya nick pada bryan.

" maaf bos hanya ini yang ku dapatkan. karna memang tidak mungkin mendapatkan gaun pengantin dalam waktu hitungan jam." ucap bryan

" tak apa" ucap nick

bryan memberikan bingkisan kepada nick dan nick mengambilnya.

" ikut aku " kata nick.

kami berdua pun meninggalkan ruangan itu.

*****

" kenapa kita ke kamar mandi? " tanyaku heran

" ganti pakaian mu dengan ini " ucap nick memberikan bingkisan tadi.

aku hanya mengangguk paham.

aku masuk ke salah satu bilik kamar mandi. aku membuka bingkisan paper bag itu dan membukanya.

oh ternyata dress. dress berwarna biru dan sepatu yang senada. setidaknya dress ini lebih baik dari pada celana jeans dan kaos yang saat ini sedang ku pakai ck.

aku mengganti pakaianku segera. dan ternyata dressnya sangat pas di tubuhku. warnanya juga menyatu di kulitku.

selera bryan ternyata cocok untuk ku. aku membuka sepatuku dan menggantinya. sepatunya juga sangat pas di kaki ku.

aku keluar dari kamar mandi dan bercermin ini benar benar beda dengan ku yang tadi.

aku membuka tas ku dan mengambil alat makeup sederhanaku. setidaknya aku ingin terlihat sedikit berbeda di hari pernikahanku.

aku memoleskan makeup tipis di wajahku tak butuh waktu lama make up ku pun selesai. aku menata rambutku agar terlihat rapih.

setelah selesai aku merapihkan semuanya dan keluar dari kamar mandi. ku lihat nick sedang menungguku di sana.

dia terlihat tampan dengan kemeja dan jas yang warnanya senada dengan ku. dia seperti seorang pengantin pria sedangkan aku? aku hanya memakai dress ah sudahlah.

aku menghampirinya dan dia pun menatapku dengan tatapan yang tidak bisa ku tebak.

" kau cantik" katanya

ok fix pasti aku blushing

" nick " panggilku

" ya? " katanya

" lepas kacamata mu ini rumah sakit bodoh bukan pantai" kataku sambil terkekeh

" bukan kah aku terlihat tambah tampan dengan kacamata ini?" tanyanya

" huuuh pd sekali kau" kataku

dia pun malah terkekeh mendengar perkataanku

****

bersambunggg


masih belum dapet feelnya ya? sabar ya aku juga lagi usaha banget ckck😂😳 bantu vote dong biar aku ssmangat😆

Married With PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang