Penyelamat (03)

6.5K 219 1
                                    

HOLLA GUYS I BACK😹

.
.
.
.
.

happy reading guys ;)
...

Setelah dari supermarket tadi aku langsung melajukan mobil ku pulang ke apartement ku.

merasa sepi aku pun menyalakan radio yang ada di mobil ku ini.

cukup lama aku di perjalanan tiba tiba aku merasa ada yang aneh dengan mobil ku.

dan benar saja mobil kubtiba tiba mati di jalanan yang cukup sepi. bahkan bisa si bilang sangat sepi.

"aduh ini mobil kenapa si" grutu ku

aku memutuskan turun untuk mengecek.

ternyata benar saja ban mobil ku kempes. aku bersender ke mobil lalu memijit pelipis ku.

" haduh sial banget si gue hari ini, tas ilang , dan sekarang ban mobil bocor lagi haduhh mau ngehubungin orang hp gue kan ada di tas yg ilang itu aaaaa" aku memaki sambil menendang ban mobil ku

" sendirian aja neng " seseorang mengejutkan ku

dan membuatku reflek menengok ke arahnya. beberapa pria berdiri di dekat ku dan salah satu dari mereka hampir saja menyentuh ku.

" woy jangan pegang gue " sangkal ku

" sombong banget si neng " kat salah satu dari mereka.

" banyak ngomong udah bawa aja masuk ke mobil nya " dan dua orang memegang tangan ku sekarang

"lepasin gue . tolooooooonggggggggg" teriak ku

" jangan brisik ! " teriak salah satu dari preman itu

" tolooooooooooooong, toooooloooong !! " teriak ku lagi

plakkk!

pria yang berdiri di samping ku menampar ku. rasa panas menyelimuti pipi ku ditambah lagi air mata yang pasti sudah mengalir keluar dari mata ku

" Gue bilang jangan berisik " dan yang satu lagi menjambak rambut ku

aku tidak tau lagi apa yang harus ku perbuat aku hanya bisa menangis.

"lepasin dia! " teriak seseorang

aku dan para preman itu langsung reflek menengok ke arah suara itu.

polisi Nick? trimakasih tuhan.

" lepasin atau kalian gue tembak satu satu " katanya lalu mengarahkan pistol yang dia pegang ke salah satu dari preman itu.

" cabut cabut " kata seorang preman yang kurasa ketua nya.

setelah mendengar perintah para preman preman itu pun berhamburan kabur dan berlalu dengan cepat.

nick menghampiri ku dan memegang kedua bahu ku lalu berkata.

"lo ga apa apa kan?" tanya nya

aku mengeleng. air mata dan tangis ku pecah, aku sangat sangat takut. bagai mana tidak takut jumlah mereka sepertinya hampir lebih dari 5 orang dan hampir saja mereka memperkosa ku kalau polisi nick tidak datang.

" hiks hiks hiks aku takut " kataku sambil sesegukan.

"jangan takut aku di sini " kata nick lalu memeluk ku

kenapa rasanya tenang sekali di peluk orang yang baru ku kenal hari ini ? ini aneh mungkin karna rasa takutku yg berlebih saja membuat ku nyaman di peluk orang yg menolongku.

"sudah lah jangan menangis " katanya lalu melepaskan pelukan kami

" terima kasih sudah menolongku lagi " kataku

"sama sama. tapi kenapa kau bisa berada di sini ? " tanya nick

" mobil ku ban nya kempes " kataku.

"hmm kalau begitu naik lah ke mobil ku, akan ku antar pulang " kata nick

"apa tidak merepotkan ?" tanya ku

" kalau tidak mau yasudah kau disini saja menunggu preman itu balik lagi kesini " katanya

sialan kenapa jadi nyolot gini (?) batinku

" baiklah aku mau " kata ku

.......

nick pov.

setelah pulang dari supermarket tadi aku kembali ke kantor untuk mengantarkan bahan yang ku beli tadi dan menaruhnya di kantor.

setelah selesai aku memutuskan untuk pulang dan di perjalanan pulang aku malah melihat seorang gadis yang sedang di ganggu oleh preman preman, aku putuskan untuk turun dan menolong gadis itu.

sedikit mengejutkan bahwa gadis yang ku tolong adalah bink.

setelah menolongnya aku memutuskan untuk mengantarnya pulang.

....

" apartement mu dimana "
tanya ku memulai pembicaraan saat kami di dalam mobil

" tidak jauh dari sini di depan belok kanan dan lurus sedikit sudah sampai " katanya

aku hanya mengangguk paham.

" nick aku benar benar berterima kasih " katanya

" sama sama. sudah tugas polisi membantu masyarakat " kataku lalu tersenyum

tak butuh waktu lama aku dan bink pun sampai si apartement tempat bink tinggal

" mampir lah sebentar untuk minum kopi sebagai tanda trimakasih ku " katanya

" tidak perlu merepotkan, aku ikhlas menolong mu " kata ku

" aku memaksa " katanya

" baik lah jika kau memaksa" kata ku lalu kami berdua turun dari mobil ku.

....

" kau tinggal sendiri di apart mu?"

"tidak aku bersama ibu ku " kata bink

aku hanya ber ohh ria dan mengangguk

tingg

pintu lift terbuka.

" silahkan duduk aku akan buatkan makanan dan kopi sebentar " kata bink saat kami sudah berada di dalam apartemennya.

"tidak usah repot repot " kata ku

padahal aku memang sedang sangat lapar ckck.

" aku ke kamar sebentar " katanya

bink pun masuk ke kamarnya . tak lama setelah dia masuk ke kamarnya dia berteriak kencang.

" nick toloongggggg" teriaknya

aku yang mendengar teriakannya itu reflek berlari ke kamar bink.
terlihat di sana ada seorang wanita yang terkapar di bawah lantai.

" kenapa wanita ini" tanya ku

" aku tidak tau, nick tolong aku bantu bawa ibu ku kerumah sakit " pinta nya

aku mengangguk cepat dan menggendong ibu bink. lalu kami berdua langsung ke RS menggunakan mobil ku.

.
.
.
.

bersambungggg

hilzs kaya kalong ya jam set 3 pagi publish ckck.😹😹😹

namanya juga anak insom😢💪

jangan lupa vote oke👌👌👌👌

Married With PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang