"INFINITY" | PART 37

Start from the beginning
                                    

"Apa kau akan ke kantor hari ini?" Tanyamu angkat suara.

Niall mengangguk, "tentu saja, y/n. Ini bukan hari libur."

"Semenjak keluar dari rumah sakit aku hanya diam dirumah tanpa melakukan kegiatan apapun. Ini sangat membosankan." Ujarmu lesu.

"Apa hari ini kau ingin jalan-jalan? Aku bisa mengambil cuti sehari untuk menemanimu."

Kamu cepat-cepat menggeleng, "tak perlu mengambil cuti, aku tau pekerjaanmu sangat banyak dikantor."

"Tenang saja, hanya ada beberapa meeting kecil hari ini. Tak masalah jika aku ijin sebentar."

Sebenarnya kamu sangat ingin menghabiskan waktu bersama dengan Niall, tapi disisi lain kamu juga mengerti bahwa kesibukan Niall sebagai salah satu orang penting diperusahaan keluarga Horan tak bisa diganggu gugat. Kamu tak mungkin menyuruhnya untuk meninggalkan semua kewajibannya hanya untuk menemanimu.

"Sudah berapa banyak meeting yang kau batalkan saat mengurusku tempo hari? Lagi pula aku hanya ingin bercerita denganmu bahwa aku sedang bosan. Aku bisa menunggu hari liburmu untuk jalan-jalan." Kamu tersenyum.

Niall terdiam sejenak sampai sebuah ide brilian muncul begitu saja dipikirannya, "bagaimana jika kau ikut ke kantor hari ini?" Ajaknya sumringah.

Kamu mengerutkan alis, "m-maksudmu?"

"Kau bisa keluar menghirup udara segar sejenak dan aku akan dengan senang hati ditemani kerja olehmu."

"Astaga, ide gila macam apa itu? Kau tau jika aku ikut, aku hanya akan menjadi bebanmu saat bekerja nanti Niall." Kamu memutar bola mata.

Niall yang melihat ekspresi lucumu hanya bisa mencubit pipimu dengan gemas, "hari ini aku hanya punya dua acara meeting kecil dan saat kau menungguku, kau bisa menghabiskan waktu menjelajahi isi kantor atau bersantai diruanganku dan ditaman belakang kantor."

"Tapi a-"

"Sudahlah, jangan banyak berkomentar lagi dan aku tak ingin mendengar adanya penolakan. Aku akan mandi dan siap dalam waktu lima belas menit. Okay?"

Ia kembali mencubit pipimu sebelum memutuskan untuk beranjak masuk kedalam kamar mandi.

***

Sudah dua jam kamu menunggu sesi meeting Niall yang kedua. Awalnya kamu hanya berkeliling dan melihat-lihat isi kantor Niall sebelum memutuskan untuk membeli sebungkus cheese n' fries di Cafètaria kantor dan membawanya masuk kedalam ruang kerja pribadi Niall.

Dan disinilah kamu sekarang, memakan satu persatu kentang goreng keju sambil berkeliling diruang kerja utama yang ada dikantor ini.

Sebuah iMac keluaran terbaru dengan meja kerja yang terbuat dari kayu mahoganny menjadi pusat utama ruang kerja. Jendela kaca berukuran raksasa yang menghadap langsung kearah pemandangan kota London dan furniture lainnya dengan harga yang selangit membuat ruang kerja Niall terlihat sangat modern dan nyaman.

Alismu mendadak mengkerut saat melihat sebuah frame photo diatas meja kerja Niall.

Didalam frame tersebut terdapat wajahmu dan Niall yang sedang tersenyum lebar dengan latar belakang London Eye.

Mendadak semua kenangan kalian tentang London Eye menyeruak keluar dikepalamu.

Kamu yang takut ketinggian.

Niall yang berusaha mendekap dan menenangkanmu.

Pemandangan sungai Thames.

Dan kecupan singkat ditengah-tengah pemandangan kembang api yang bersaut-sautan.

"INFINITY" [N.H]Where stories live. Discover now