35.

750 123 20
                                    

Saat hari ulang tahun Ryu Sujeong.

Taehyung udah siap di depan rumah Sujeong dengan kaos putih, jaket, dan celana jeans.

"Sorry Tae, gue lama. Tadi ada makan malam dulu sama keluarga," ujar Sujeong yang baru aja keluar dari pintu rumahnya.

Taehyung ngangguk, lalu memberi isyarat supaya Sujeong mengikutinya.

"Mau bawa gue kemana? Kasih surprise ya?" tanya Sujeong penuh percaya diri.

Langkah kaki Taehyung membawa mereka ke sebuah minimarket di dekat sana.

"Duduk dulu," kata Taehyung sambil menunjuk kursi dan meja kecil yang emang disediakan di depan minimarket.

Hmm kirain gue mau diajak dinner romantis gitu, eh taunya.

Sujeong nurut, dia duduk dengan anteng sedangkan Taehyung masuk ke minimarket, entah beli apa. Yang jelas, keluar-keluar di bawa plastik gede.

"Hadiah buat lo," ujar Taehyung sambil melempar plastik itu ke depan Sujeong.

Sujeong mengeluarkan isinya satu per satu.

Roti, susu pisang, cokelat, permen, ramen, honey butter chips, nori, samgak kimbap, oreo, roma sari gandum, energen, saos tiram, sikat gigi, sabun cair, dan odol.

"Anjir..."

"...gue suka! Makasih Tae!"

Ya, barang-barang yang disebutin di atas kan berguna semua. Wajar aja Sujeong suka. Apalagi doi bukan tipikal cewek alay yang suka boneka atau barang-barang girly lainnya.

Taehyung senyum.

"Lo jahat, Jeong."

Sujeong melongo, "Hah?"

Taehyung menarik nafasnya dalam-dalam, seolah akan berbicara panjang.

"Gue suka sama elo."

"..."

"Kita udah barengan dari kecil. Kita ketemu tiap hari. Gue bahkan inget, kapan pertama kali lo mens, gue juga inget siapa cinta pertama elo."

"..."

"Waktu kita kelas 2 SMP, ketika lo nyanyi bareng Jungkook buat pensi, itu pertama kalinya gue nganggep lo cantik. Pertama kalinya gue cemburu karena liat lo deket sama cowok lain. Sejak saat itu, gue berusaha kodein elo, tapi elo nggak pernah peka."

Taehyung ketawa getir.

"Oke, gue rasa emang gue harus nyatain perasaan gue sama elo. Makanya, setelah kita rapotan, gue niat ngajak elo ke Bonbin dan nembak elo, tapi apa? Gue tau kalo hyung gue juga suka sama elo."

Kening Sujeong berkerut.

"Gue pikir, dengan jauhin elo, atau deketin cewek lain, gue bisa ngelupain elo. Tapi enggak. Lo tetep ada di pikiran gue, di hati gue, dan bahkan gue nggak bisa sedetik pun lupa sama elo."

Taehyung berusaha menahan air matanya, tidak mau keliatan lemah di depan gadis yang ia sayangi itu.

"Gue harus gimana, Jeong?"

Taehyung bangkit dari duduknya, lalu pergi meninggalkan Sujeong.

Meninggalkan gadis itu sendiri tanpa suatu kejelasan yang pasti.

Sujeong melirik lagi hadiah pemberian Taehyung.

Dan ia menangis.

tbc.

Fyuhh, chapter terpanjang. Moga suka y, Tae sudah jantan tu.

[COMPLETE] friendzoned. +kth.rsjWhere stories live. Discover now