32

636 111 9
                                    

8 bulan kemudian...

Suneung.

Ujian masuk universitas.

Ujian nasional.

Atau apalah itu namanya, hal tersebut adalah salah satu momok buat para pelajar.

Para murid protes,

Selama tiga tahun kita sekolah cuma ditentuin sama enam hari UN? Wtf.

Para guru menyahut,

Kalau kalian selama tiga tahun bener-bener belajar, UN bukan masalah dong.

Murid-murid kicep.

"Anjir, susah! Fixed, gue nggak mudeng trigonometri! Bye!"

Sujeong menjitak kepala Taehyung yang lagi duduk di sampingnya sambil nyeruput es sirup.

"Gue juga capek ngajarin elo!"

"Yah elu mah enak, Jeong. Udah keterima di PTN, FK lagi! Lah gue?"

"Ya makanya belajar. Suruh ngajarin Myungsoo-oppa, kek. Doi bukannya jurusan matematika?"

Taehyung cemberut, "Ya kali gue harus jauh-jauh ke Seoul."

Mereka kembali larut dalam kegiatan belajar-bareng-di-rumah-Sujeong-yang-ada-camilannya.

Iya, karena dulu pernah menang OSN Biologi, Sujeong dapat beasiswa masuk Universitas Seoul, satu kampus sama Myungsoo, cuma beda fakultas. Sementara Taehyung yang belum punya cita-cita hanya bisa pasrah dan berserah.

"Eh, Taehyung. Sebenernya lo mau jadi apa sih?" tanya Sujeong. Dia menutup bukunya, udah capek belajar.

Taehyung mikir, "Lo... pengen punya suami yang kerjanya apa?"

"Jaksa."

Taehyung manggut-manggut, "Oke, gue mau jadi jaksa."

"Lho kok gitu sih?!" protes Sujeong.

Taehyung nyengir, "Yaaa... kalau lo nggak dapat suami jaksa ntar nikahnya sama gue, hehe."

Sujeong kicep, "Yeu. Bego."

Tae bisa nggak ya jadi jaksa? Yah, gue sih ngomongnya ketinggian—rsj.
Oke sip masuk FH—kth

tbc.

apa cita-cita kalian wahai readers?
kalau gue sih, belum punya, ehe.
/lalu teringat taun depan udah SNMPTN UN SBMPTN/
fak.

[COMPLETE] friendzoned. +kth.rsjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang