Prolog

256 33 27
                                    

Hanana Lami, itulah namaku. Satu-satunya yang kuingat saat aku berada di dunia sihir ini. Aku ditempatkan di sebuah asrama yang mengajarkan kami banyak hal. Seperti mengajari kami menaiki sapu terbang, mengucapkan mantra sederhana dan melatih fisik kami.

Tapi kalian tahu? Yang kuhabiskan di asrama ini adalah bersih-bersih. Aku sangat suka bersih-bersih sampai-sampai teman sekamarku menjulukiku " Pembersih ". Terdengar agak sadis tapi aku menyukainya.

Aku sudah hidup disini sekitar 200 tahun. Tampangku masih muda saja seperti berumur 16 tahun di dunia manusia.

Oh ya aku adalah penggemar dunia manusia. Aku ingin sekali ke sana mengikuti jejak seniorku. Kurasa itu tempat yang indah walau banyak diceritakan oleh para master jika dunia itu sangat mengerikan.

Sampai suatu hari, para master memperbolehkan kami semua untuk pergi dari asrama. Bahkan junior sekalipun. Keadaan ini sungguh aneh. Tapi semua pemikiran ini terhapus dengan kegembiraan teman-temanku bisa pergi dari asrama (yang membosankan) ini.Akhirnya aku harus pergi meninggalkan asrama dan mengucapkan selamat tinggal pada seluruh master disana.

Sampai aku tau di dunia manusia yang kutujui saat ini dipenuhi dengan perasaan jahat.

Perasaan para manusia jahat yang harus dimusnahkan.

Jadi apa ini yang membuat para master khawatir?
Yaitu para perasaan jahat yang sekarang banyak sekali ditinggali dunia manusia?

Prolog-END

NB:Yang kumaksud di sini adalah penyihir perempuan.(ada yang bilang itu Witch ada juga yang bilang Wizard)

Jika suka jangan lupa vote dan terus baca cerita ini.

Jangan lupa tinggalin jejak '^')/

Broom Stick [Slow Update]Where stories live. Discover now