Me And My Stepson Brother

Part 7

Oke selamat membaca dan mohon maklum kalau ada typo dan penggunaan EYD yang salah soalnya aku juga masih amatiran yang mencoba jadi profesional. Xixixi

***
Kringg...kringgg

Bel telah berbunyi menandakan jam pelajaran telah usai. Siswa/i berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka dan ada yang masih dikelas untuk bergosip. Sedangkan Leonna menuju taman belakang sekolah untuk membaca bukunya.

"Tumben lo gak nangis" suara itu terdengar dari atas dan membuat Leonna mendongak keatas dan terlihatlah cowok yang waktu itu.

"Kau.."

"Iya aku masih ingat aku kan?"

"Hmm..."

"Beberapa hari ini gue lihat lo udah jarang nangis kenapa?"

"Jadi kamu ingin aku nangis terus gitu"

"Mungkin"

"Mungkin?"

"Iya jadi terhibur gue apalagi saat gue suntuk"

Ini orang waras apa enggak sih. Seharusnya cowok itu menghibur cewek yang lagi sedih ini malah dianya yang terhibur aneh deh.

"Kamu siapa? Kamu anak baru ya soalnya nggak pernah lihat kamu" tanya Leonna dengan menatap cowok itu

"Lo nggak inget gue? Gila apa gue tambah ganteng ya sampek lo nggak inget gue" jawab cowok itu dengan nada setengah tidak percaya

"Emang kita pernah kenal? Ketemu dimana dan kapan?" cecar Leonna karena merasa penasaran

"Gue ..."  jawab cowok itu dengan menggantungkan kalimatnya

"Siapaa.." tanya Leonna dengan raut yang penasaran banget

"Guee.. Lo pengen tau apa pengen tau banget" cowok itu malah menggoda Leonna

"Terserah deh.."  jawab Leonna pasrah

"Hahaha... Gue Rafa lo masih inget gue kan?"

"Gue tebak pasti lo gak inget gue" lanjut cowok yang bernama Rafa

"Rafa ya? Aku gak inget"

"Ya ampun tapi lo masih ingetkan saat...."

Flashback on

"Hikksss....hiksss..."

Seorang anak laki laki berwajah bulat mendengar suara anak nangis yang berasal dari taman. anak laki laki tersebut mengikuti suara tersebut dan dia menemukan seorang anak perempuan yang duduk diayunan. Perempuan itu menangis tersedu sedu.

"Hei kenapa menangis" tanya anak laki laki itu

"A..aku tidak mempunyai teman semua orang menjauhiku dan ka..kak ku hikss-hikss..."

"Kenapa dengan kakakmu?"

"Ka..kakku membenciku semua orang membenciku hiksss"

"Ssttt sudahlah jangan menangis aku mau kok jadi temanmu"

"Kau tidak akan meninggalkan aku kan hiks"

"Tidak aku janji aku tidak akan meninggalkanmu aku akan selalu bersamamu"

"Pinky promise" ucap keduanya dengan senyum lebar

Flashback off

"Jadi itu kau" ucap Leonna dengan suara bahagianya

"Iya ini aku baby bear" jawab rafa sambil menyebutkan nama kesayangannya kepada Leonna

"Jadi bagaimana kau bisa mendapatkan tubuh seseksi ini bukankah tubuhmu dulu bulat sangking bulatnya sampai kau turun dari prosotan bukannya turun sambil duduk malah turun menggelinding hahhaha sungguh itu lucu sekali" ketawa Leonna sambil memegangi perutnya sedangkan Rafa hanya menatap Leonna dengan wajah merahnya

"Ketawalah sepuasmu silahkan" ucap Rafa dengan menunjukkan wajah yang cemberut dan itu malah membuat Leonna tawa Leonna semakin meledak

"Hei berhentilah tertawa ehh tidak tidak jangan berhenti tertawa karena saat kau tertawa kau semakin cantik"  puji Rafa dan itu sukses membuat Leonna berhenti tertawa dan membuat Leonna blushing

"Hei kenapa wajahmu memerah hmm" goda Rafa

"Shut up"

"Hahahah kau lucu sekali"

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memperhatikan mereka berdua dari belakang

"Bagaimana kau bisa tertawa sedangkan aku menderita lihat saja nanti akan aku pastikan kalau kau tidak akan bisa tertawa lagi"