Bagian 5

502 29 0
                                    

Kalau burung harus punya dua sayap untuk terbang tinggi, maka biarkan aku menjadi salah satunya


*****
Pagi Ini Melodi duduk termenung didepan gerbang sekolahnya. Bagaimana tidak, satpam sekolah tidak mengijinkan Nya masuk karena 10 menit yang lalu bel sekolah telah berbunyi. Sedang Melodi Baru dateng 5 menit yang lalu

Ini semua karena Dirga. Pria Itu sengaja berangkat duluan karena Ada rapat penting dengan Klien Nya. Hasilnya Dia harus naik taksi yang notabennya sangat Langka dikomplek rumahnya

"Lo telat juga"

Sebuah suara muncul Dari belakang telinganya. Melodi menoleh keasal suara Itu Dan menemukan Seorang pria tengah berdiri tegap dibelakangnya. Pria Itu juga mengenakan seragam yang Sama dengannya

"Siapa Lo ?" Melodi kembali memutar kepalanya , menatap lurus kedepan

"Lo lupa Sama Gua ?" Tanyanya. Kini Dia Sudah duduk disamping lawan bicaranya

Melodi mengerdikan bahu Nya acuh. Toh Pria Itu tak penting untuknya

"Gua cowok yang Lo tabrak dikoridor sekolah tempo lalu, lupa ?"

Melodi menaikan sebelah alisnya menatap bingung kearah lawan bicaranya. Dia Saja tidak ingat Apa dia pernah bertabrakan sebelum Nya

"Gua yang Lo tabrak sampe buku Lo Jatoh ke Lantai. Dan waktu Gua bantu, Lo Malah pergi gitu Aja tanpa ngucapin Terima Kasih, masih lupa juga ? Ccckkk... Daya inget Lo rendah"

Buku ?

Otak nya Tiba Tiba berputar Cepat mengingat kejadian beberapa hari lalu. Dia ingat sempat bertabrakan dengan seseorang lalu pergi begitu Saja. Tak lama Dean menelpon nya Dan mengajaknya ketemuan

Melodi kembali menatap wajah pria disampingnya. Wajar Saja Dia lupa. Dia hanya melihat sekilas Saja wajah Pria yang menabrak nya dulu

"Jadi Lo yang Gua tabrak kemaren ? Cowok songong yang jatohin semua buku Gua ?" Todong Melodi dengan muka masam nya

Pria Itu tertawa pelan

"Salah Lo sendiri Siapa suruh jalan ga pake Mata"

"Jalan pake kaki buk-"

"bawel lo" potong Pria Itu cepat

Melodi mendengus kesal Mendengar ucapan Pria disampingnya

Bawel ?

Jelas jelas Dia yang bawel . Pake ngajak Gua ngobrol duluan Lagi

"Jadi Nama Lo Siapa ?" Tanya Nya memecahkan kesunyian diantara mereka

"Penting buat Lo ? " Balasnya ketus

"Kenalin Gua Reihan, murid baru Di SMANus (SMA Nusantara)" Ucapnya sambil mengulurkan Tangannya kedepan lawan bicaranya

"Melodi Nathanael" Balasnya lalu menjambat Tangan Reihan, Namun tidak menatapnya

"Lo bisa panggil Gua Rey, Dan Gua panggil Lo dhy , gimana ?"

Melodi hanya mengangguk pasrah

"Jadi Lo mau kemana habis Ini ?"

"Pulang"

"Ini masih pagi. Gimana Kalau ikut Gua"

"Kemana ?"

"Nanti juga lo tau" Ucap rey dengan senyum manisnya

Sumpah senyumnya manis banget. Yang lihat pasti meleleh. Tapi yang bikin gua bingung, kok nih cowok ketus bisa senyum sih ?

*****
Sebuah mobil hitam memasuki sebuah komplek mewah ditengah ibukota. Didepannya telah berdiri kokoh bangunan besar dengan cat berwarna abu abu.

TIRED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang