Bagian 2

619 37 0
                                    

Pagi ini seluruh siswa sudah kelas 12 tengah berkumpul di lapangan sekolah. Mereka semua tengah sibuk bergulat dengan aktivitas olahraga masing masing. Ini hari Rabu, dan semua siswa kelas 12 wajib mengikuti mata pelajaran olahraga. Wajib ? Oh tidak !! Peraturan itu tidak berlaku untuk melodi.

Dirga sengaja mengkonfirmasi pihak sekolah agar istrinya tidak mengikuti aktivitas sekolah yang berbau hal berat. Apalagi mata pelajaran olahraga. Seluruh penghuni sekolah nya sudah tau jika melodi sudah menikah dan tengah hamil sekarang.

Bugh .. Bugh..

Sebuah bola volly terhempas kencang kesudut semak dekat posisi duduknya. Salah seorang perempuan melambai kearah nya memohon untuk diambilkan bola itu .

Dengan senang hati melodi beranjak, mengambil bola voly yang sedikit kotor . Belum sempat ia berbalik , sebuah badan langsung menghantam pundaknya. Tubuh melodi limbung, nyaris terjungkal kebawah

"Lamaa"

Wajah panik melodi berubah datar. Melodi mengadah kepalanya keatas, melihat wajah sipemilik suara. Dalam hitungan detik bola itu sudah berpindah ketangan temannya, sellena.

"Gua lupa lo bunting, pantes aja jalannya lelet" kata sellena ketus lalu tersenyum miring kearahnya.

Kakinya kembali melangkah memasuki lapangan, namun terhenti karena pundaknya ditahan seseorang dibelakangnya

"Lo nyindir gua ?" Tanya melodi dingin

"Menurut lo ?"

"Cckk.. Lo lupa lagi berhadapan sama siapa ?" Kali ini melodi mengangkat sebelah alisnya

"Lo pikir gua takut"

"Oke, buktiin"

Plak

Satu tamparan kencang mendarat mulus diwajah mulus sellena. Gadis itu meringis sakit, merasa perih diarea wajahnya. Mendengar suara tamparan melodi yang sedikit kencang membuat dirinya menjadi pusat perhatian seluruh siswa di lapangan

"Jangan fikir gua takut buat bantai lo karena perut Gua bunting. Lo salah !! Kalau gua mau, gua bisa bikin lecet muka cantik Lo sekarang " Tekan melodi serius

Keberanian sellena mulai menciut. Wajahnya terlihat pucat mendapat sorot tajam dikedua bola mata melodi. Gadis ini terlihat tidak bercanda dengan ucapannya

"Gua Minta maaf"


Plak

"Ngomong sekali lagi" Ucap melodi masih dengan wajah datarnya. Dia tidak perduli dirinya terlihat kejam disana

"Gua Minta Maaf"

Plak

"Ngomong sekali lagi"

Kini air mata sudah mengalir deras diwajah cantik sellena. Tangisnya mulai pecah disana. Wajahnya sudah memerah menahan perih dengan cetakan tangan disana.

"GUA MINTA MAAF" Teriak sellena lalu berlalu pergi meninggalkan lapangan

Dia kejam

Jangan deketin dia

Ih ngeri liat melodi

Gak disangka yah dia begitu, apa dia psikopat ?

Untung keturunan Agatha, kalau bukan pasti udah dikeluarin

"Apa lo liat liat ? Gak seneng ? Sini kalau berani . Biar gua tabok muka lo satu satu " teriak melodi membuat semua orang yang menatap nya menjadi salah tingkah. Mereka kembali melanjutkan aktivitasnya , mengacuhkan melodi disana

Dengan sisa emosi menggebu, melodi meninggalkan lapangan . Mengambil tas ransel nya dikelas, berniat untuk pulang.

Ini semua karena dirga. Kalau bukan karena pria brengsek itu mungkin sekarang dia tidak perlu dipermalukan. Persetan dengan janin yang ada diperutnya. Seharusnya dia tidak pernah hamil !






Selasa , 10 Agustus 2017

Salam,

Nooel26

TIRED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang