PART 7

157 10 0
                                    


Luhan sudah berada di airport selain orang tuanya Suho dan Minho juga mengantarnya, namun orang yang ditunggu olehnya belum juga datang.

"Dia datang" kata Minho melihat Yoona dari jauh, sedangkan Suho tidak berkata apapun. Luhan tersenyum ketika melihat Yoona.

"Kau pasti terlambat bangun" kata Luhan setelah Yoona tiba di depannya, tapi sebelum menjawab perkataan Luhan itu Yoona memberi salam kepada orang tua Luhan kemudian Suho dan Minho.

Namun, ketika mata Suho dan Yoona bertemu mereka hanya diam. Luhan melihat Yoona dan Suho.

"Ohok... ohok..." Luhan berpura-pura batuk, namun Yoona segera mengalihkan pembicaraan dengan berkata "Siapa yang terlambat bangun!" marah Yoona.

Sebelum pergi Luhan memberi Yoona hadiah kemudian berpamitan kepada kedua orang tuanya dan sahabat-sahabatnya dan juga Yoona.

"Jaga dirimu" teriak ibu Luhan.

"Bro... perkenalkan aku pada wanita-wanita di sana nanti" kata Minho.

"Luhan, jangan terlalu rajin belajarnya" teriak Yoona, mendengar perkataan Yoona itu Luhan kemudian kembali berbalik dan menjitak Yoona pelan.

"Sayang! Aku bilang panggil aku sayang!" kata Luhan manja.

"Kau!" Yoona benar-benar malu dengan perkataan Luhan itu.

"Sayang, jangan terlalu rajin belajarnya" ucap Yoona menahan malu, Luhan mengusap rambut Yoona lembut dan Luhan pun pergi.

Di rumah Yoona membuka hadiah dari Luhan, ada subuah kotak dan ketika Yoona membuka kotak itu ada sebuah cincin berlian. Yoona pun memasang cincin itu di jari manisnya, namun ia kembali melepaskannya.

"Kau harus memasangkannya sendiri nanti bodoh" kata Yoona dalama hati.

Hari ini Yoona resmi menjadi salah satu mahasiswa Universitas Seoul. Yoona mengambil jurusan arsitek, karena ini adalah hari pertama Yoona masuk belajar ia pun berlari tapi seseorang dari arah lain tiba-tiba saja menabraknya membuat buku-buku yang dibawahnya terjatuh. Orang itu membantu Yoona memungut bukunya.

"Jurusan arsitek?" ucap orang itu memegang buku arsitek milik Yoona.

"Kalau begitu kita satu jurusan" lanjut orang itu lagi, setelah semua buku Yoona terpungut mereka pun berdiri.

"Onew" kata orang itu memperkenalkan dirinya.

"Yoona" mereka pu berjalan bersama, "Aku juga dari jurusan arsitek" ucap Onew.

Namun seseorang, kemudian berteriak "Onew... cepatlah dosennya sudah menuju ke kelas" teriak orang itu dengan terus berlari, Onew pun mengambil buku-buku Yoona dan menarik tangan Yoona berlari bersamanya.

Mereka berdua kelelahan setelah berlari, tapi untungnya mereka tiba lebih duu dibanding dosen mereka. Onew belum juga melepas tangan Yoona. Yoona yang sadar akan hal itu berusaha melepaskan tangannya. Onew yang sadar pun segera melepaskannya "Maaf". Onew mengajak Yoona duduk ia pun mengikuti Onew dan duduk di sampingnya.

Kemudian pintu terbuka yang memperlihatkan dosen mereka. Beberapa mahasiswa terlambat dan mendapat ocehan dari dosen tersebut. Nama dosen mereka adalah Leeteuk.

Setelah selesai, Yoona pun meninggalkan kelas padahal Onew sebenarnya ingin mengatakan sesuatu. Yoona pergi ke kantin kampus, matanya sedang mencari seseorang siapa lagi kalau bukan sahabatnya Yuri dan Soooyoung.

Love RainWhere stories live. Discover now