Mask Of Life [BAEKYEON]

SEQUEL "Mask Of Life"

Author POV

   Tak terasa waktu satu tahun sudah berlalu begitu saja.

Satu tahun menyiksa untuk namja bernama Baekhyun.
Satu tahun penuh penyesalan namja bernama Baekhyun.
Dan satu tahun bukanlah waktu yang cukup untuknya melupakan cintanya itu.
Melupakan cintanya yang telah pergi tak semudah dirinya yang dulu dengan bodohnya melupakan siapa itu cintanya.

Iya, kini dia mengingatnya. Tidak bukan saat ini, lebih tepatnya empat hari setelah pernikahannya. Hanya empat hari, namun semuanya telah berubah. Dan sangat terlambat untuk menyesalinya.

Mengikhlaskan? Dia tidak bisa semudah Seolhyun yang mengikhlaskan untuk menceraikannya, sebelum masa pernikahan mereka penuh dengan penyesalan dari masing - masing pihak.

Namun dia tau, rasa sakit akibat penyesalan yang dia rasakan. Tak sebanding dengan rasa sakit yang dirasanya oleh cintanya, Taeyeon.

   Dan disinilah dia. Di negeri orang yang menjadi tempat peristirahatan terakhir dari orang yang dia cintai itu.

Dan saat dia menunggu jemputan dari seseorang yang dia kenal.

Dia merasakan semilir angin menerpa halus pipinya dengan aroma yang entah mengapa mengingatkannya dengan Taeyeon.

"Maaf bila membuatmu menunggu, Baek." Ucap seseorang yang tersenyum tipis kearahnya.

Melihat orang itu, lantas Baekhyun pun berhambur kepelukannya.

"Apa kau merindukanku, Baekhyun?" Canda orang itu.

"Tentu saja bodoh, aku merindukanmu Chanyeol." Ucapnya sebelum melepaskan pelukan.

"Dimana istrimu?" Goda Baekhyun.

"Aah Jessica, dia di rumah. Menyiapkan kehadiranmu." Ucapnya malu - malu, sembari mengantarkan Baekhyun ke mobilnya.

"Apa kau jadi ditinggal di sini?" Tanya Chanyeol saat mereka di mobil. Melihat Baekhyun yang sepertinya tak berniat menjawab, lantas Chanyeol pun menjalankan mobilnya.

Hening, tak ada yang bersuara. Hanya ramainya lalu lintas yang menjadi tangkapan indra pendengaran mereka.

"Entahlah, namun aku merasa aku ingin tinggal disini, di Kanada. Tempat dimana Taeyeon ku berada. Aku memang dapat selalu merasa dia disekitarku. Namun, entah mengapa aku merasa ingin lebih dekat lagi dengannya." Ucap Baekhyun tiba - tiba, terdengar seperti jawaban dari pertanyaan Chanyeol tadi.

"Dimana pun kau berada, Taeyeon akan selalu menemanimu, Baek." Balas Chanyeol sembari tersenyum kearah Baekhyun.

Baekhyun mengiyakan apa yang dikatakan, Chanyeol. Namun, entah mengapa dia benci kenyataan bahwa Taeyeon memang selalu berada di sekitarnya. Namun, dia tak dapat bersama dengannya.

.
.
.
.

   Baekhyun melangkahkan kakinya hendak menuju suatu tempat yang dia rasa sangat ingin dia tuju saat ini.

"Kau akan pergi sekarang? Apa tidak sebaiknya kau istirahat dulu?" Tanya Chanyeol melihat Baekhyun yang sudah siap pergi.

"Entahlah. Aku merasa saat ini ingin bertemu dengannya, sebelum bisa beristirahat dengan tenang." Balas Baekhyun.

"Omo, kata - katamu entah mengapa terdengar menakutkan di telingaku." Ucap Jessica seraya bergidik ngeri.

"Apa kau ingin meminjam mobilku?" Tanya Chanyeol.