Chapter 29

1.4K 140 53
                                    

'Sungguh, ini tidak lucu sama sekali.' -Kim Taeyeon
'Ada apa dengannya? Apakah aku berbuat sebuah kesalahan?' -Byun Baekhyun
'Terkadang sebaiknya kita tidak mengetahui sesuatu, bukan?' -Jessica Jung


---- Kim Taeyeon ----

  Aku menatap keluar kaca mobil. Dan kembali lagi, aku tersenyum layaknya anak kecil yang baru saja mendapatkan boneka baru.

"Kau terlihat menakutkan." Aku menatap kearah si pengemudi mobil.

"Mwo?" Ucapku heran.

"Kau terus saja tersenyum layaknya psikopat yang hendak memusnahkan mangsanya. Sungguh mengerikan!" Ucapnya sungguh berlebihan.

"Biarlah apa katamu, aku tak peduli. Setidaknya aku bisa pergi keluar entah kemanapun kau hendak membawaku." Ucapku menyenderkan kepalaku nyaman.

"Meskipun ke altar pernikahan." Aku memandangnya bingung. Lalu sesuatu terpikirkan olehku.

"Apa kau akan segera menikah?" Tanyaku polos.

"Yak! Bagaimana mungkin model sepertiku ini menikah dengan cepat. Bisa-bisa karirku akan hancur." Ucapnya.

"Aku kira kau sudah mengungkapkan perasaanmu pada Chanyeol." Ucapku menatapnya yang tengah sibuk mengemudi.

"Aku ini yeoja. Jadi, mana mungkin aku yang menyatakannya." Ucapnya sederhana.

"Lalu kau akan menunggu sampai kapan? Sampai aku dan Baekhyun akan menikah? Hmm, sepertinya itu akan sedikit lama. Tapi kau bisa menunggunya, bukan?" Tawaku setelahnya. Namun, dengan segera aku menghentikan tawaku saat mengetahui orang di sampingku tak memberikan respon balik padaku.

"Kita hampir sampai." Ucapnya terdengar seperti pengalihan topik.

Apakah aku salah bicara? Apakah dia tidak ingin menanti sampai aku dan Baekhyun menikah? Tapi bukankah dia sendiri tidak ingin menyatakan perasaannya? Lalu Chanyeol? Aku sendiri tidak tau harus berbuat apa dengan tiang yang satu itu.

Aku menatap jalanan sekitar, dan seketika mataku berbinar.
"Inikan!" Ucapku semangat.

"Aku tau kau merindukan tempat ini. Tapi jangan berpikir untuk bekerja. Kita kesini sebagai pengunjung, ingat!" Ucapnya terdengar memperingatkan.

"Arra-arra!"

>>>

   "Nona Taeyeon." Sapa pegawaiku ramah. Lantas aku pun memberikannya senyuman. Sudah lama rasanya meninggalkan tempat ini.

"Bagaimana kalau kita berkeliling untuk belanja terlebih dahulu?" Tawarnya padaku.

"Boleh saja, sudah lama aku tidak pernah menambah daftar isi lemariku." Jawabku jujur.

"Jinjjayo? Kau seorang yeoja namun malas menambah isi lemari? Aku mempertanyakan keaslianmu." Ucapnya terlihat tak yakin.

"Yak! Sebab hal itu, bukan berarti aku ini yeoja jadi-jadian kau tau! Lagi pula, aku bukan model sepertimu yang harus selalu tampil trendy." Jawabku malas. Aku terus memperhatikan butik-butik sekitar. Tak lupa membalas sapaan yang lain.

Aku merasakan Jessica menghentikan langkahku, "Ini butik langgananku. Kajja! Kita harus menjadi yeoja sesungguhnya saat ini!" Ucapnya terlihat sangat bersemangat. Lantas aku pun hanya tersenyum menanggapinya.

Mask Of Life [BAEKYEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang