Chapter 1

8.4K 391 65
                                    

'Pantaskah seorang seperti aku di sisi mu?' -Kim Taeyeon
'Aku tidak sekejam iblis, namun aku harus sekejam iblis.' -Byun Baekhyun

Author POV

Seorang yeoja baru saja menapakkan kakinya di lantai koridor sekolah. Namun berbagai omongan sudah diterima oleh yeoja itu. Seolah tak peduli, dengan santainya ia melewati semua itu. Bukannya dia tidak tersinggung dengan perkataan orang-orang itu. Hanya saja dia sudah terbiasa mendengarnya. Dia hanya bisa tersenyum sembari melewati orang-orang itu.

Dia terlalu lelah untuk memikirkan perkataan orang-orang itu. Hanya satu yang ia yakini mengapa orang-orang itu membicarakannya, karena mereka 'cemburu'. Iya, cukup satu kata itu, dia terlalu percaya akan semua pemikirannya.

Bukannya menuju kelas 01-12 tempat seharusnya dia belajar, dia malah berlalu menuju kelas 04-12. Apa yang dilakukannya? Tentu saja jawabannya untuk menemui 'Baekhyun'. Dengan senyum yang merekah dia memasuki kelas itu, semua mata tertuju padanya. Oh ayolah, ini sudah hari kelima yeoja itu kemari. Dan yeoja itu masih tidak paham akan semua ini.

"Annyeong Baekhyun~" ucapnya setelah sampai di meja paling pojok belakang kanan.

Senyum nya terlalu terbuang percuma karena orang yang di depannya saja masih sibuk bermain game. Dan bodohnya, ini sudah terjadi setiap hari namun yeoja itu belum menyadari juga.

Lalu dengan sigap yeoja itu mengeluarkan tiga buah buku tulis dari dalam tasnya lalu menaruhnya di atas meja Baekhyun. Sedangkan namja itu seketika menghentikan permainannya menatap buku tulis itu, lalu tersenyum ke arah yeoja itu.

Hey tunggu, itu bukanlah senyum tanda terimakasih atau lainnya itu lebih mengarah kepada menyeringai. Sedangkan yeoja itu dengan bodohnya malah tersipu, padahal yeoja itu adalah murid terpintar di sekolah ini, namun ntah mengapa sekarang dia terlihat seperti orang bodoh.

Setelah itu, namja itu malah dengan santainya mengusir yeoja itu dengan menunjuk pintu kelasnya. Sungguh, semua ini sudah terjadi selama lima hari dan yeoja itu terlalu terbawa oleh dunia fantasinya. Yeoja itu pun keluar dari kelas itu dengan senyum bahagia.

Sedangkan namja itu malah menatap punggung yeoja itu dengan tatapan kasihan, sungguh ini sudah hari kelima dan yeoja itu masih dengan santai-santainya dengan segala perbuatannya.

---- Kim Taeyeon ----

Kulangkahkan kembali kaki ku menuju kelas. Sungguh ini sudah hari kelima aku menjadi pacar seorang Byun Baekhyun. Sungguh beruntungnya aku. Aku memang yeoja paling beruntung di dunia, aku terlahir hampir sempurna, sungguh.

Saat ku masuki kelas, seperti biasa banyak yeoja yang membicarakanku. Ooh ayolah, Baekhyun itu sekarang milikku, jadi wajarlah mereka cemburu padaku. Namun, ada pengecualian terhadap seorang yeoja, Jung Jessica.

Ya, dia adalah sahabatku. Dia yang tau semua ceritaku. Dia satu-satunya yang tidak pernah cemburu kepadaku.

Kududuki kursi yang berada di belakang. Hey, meskipun aku pintar belum berarti aku harus duduk di depan kan?

"Annyeong Taeyeon~"

"Annyeong Jessica~~" ucapku bersemangat.

"Yak! Mengapa kamu semangat sekali?" Seketika mendengar perkataan Jessica membuatku menjadi malu untuk menjawabnya.

"Kau tau sendirikan apa yang membuatku begini?" Ucapku malu-malu.

Dia pun tertawa mendengar jawabanku meski beberapa detik sebelumnya dia hanya menatap datar. Namun aku yakin, pasti saat itu dia sedang memikirkan apa yang ku maksud.

Mask Of Life [BAEKYEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang